TLii|ACEH|LHOKSEUMAWE – uteunkot, Dinas PUPR Kota Lhokseumawe pada Tahun 2024 melakukan pekerjaan pembangunan saluran di beberapa Gampong dalam Kota Lhokseumawe. Salah satu paket pekerjaan tersebut adalah Pembangunan Saluran Bahu Kiri Jalan T.Ahmad Kandang Gampong Uteunkot Sampai Mns.Blang Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe.
Paket pekerjaan bersumber dari Dana DOKA dengan nomor kontrak 602/001/KONT-DOKA/ESDM-SDA/PUPR/2024 dan nilai kontrak sebesar Rp. 1.458.860.000, – yang sedang dikerjakan oleh CV. KAYASA KONSTRUKSI sangat disayangkan terkesan amburadul dan tidak profesional dari segi kualitas dan estetika hasil pekerjaan sehingga menimbulkan banyak protes dan komentar miring dari masyarakat dan terkesan tidak ada konsultan pengawas di lapangan.
Pekerjaan di beberapa titik pengerjaannya dinilai cacat fisik sehingga menimbulkan keluhan dari masyarakat yang menggunakan fasilitas tersebut mulai mengomentari dengan kritikan-kritikan yang mengarah kepada Kontraktor/Pelaksana Pekerjaan yang tidak becus melalui Aparatur Gampong setempat.
Hal ini dapat dilihat dari Pekerjaan plat beton yang kemiringannya kurang baik dan sangat membahayakan kendaraan roda empat , ukuran lebar plat beton kurang dari lebar badan jalan yang telah ada, bahkan dinding parit yang dibangun menutupi saluran yang telah ada sebelumnya serta sisa-sisa material yang masih berserakan di bahu sepanjang jalan Gampong tersebut tanpa ada rambu-rambu yang sangat mengganggu aktivitas pengendara ditambah lagi saat pagi serta siang harinya, banyak masyarakat dari Gampong tetangga maupun warga sekitar yang menggunakan akses jalan tersebut, sehingga menimbulkan debu serta batu-batu sisa material pekerjaan bahkan sesekali ikut terbang karena gesekan ban kendaraan.
Seperti yang telah di konfirmasi melalui awak media team Line inews investigasi di lapangan, salah satu warga (pak mas) telah mencoba untuk bertanya serta mengeluh dengan pekerjaan proyek tersebut kepada salah seorang perangkat Gampong.
Laporan keluhan yang telah disampaikan kepada Pak Bustami selaku Aparatur Gampong yang menjabat sebagai Kepala Dusun pun direspon dengan bijak masalah ini, serta mengajak awak media ini untuk melihat langsung titik-titik pekerjaan yang telah siap dan seperti di tinggalkan begitu saja.
“Beliau sangat mengharapkan respon bijak dari Kontraktor Pelaksana Proyek tersebut untuk dapat merespon perihal keluhan dari perwakilan warga masyarakat tersebut dan mengharapkan kepada Pelaksana Proyek untuk memperbaiki dan benar-benar mengerjakan sesuai dengan aturan dan speck yang sebenarnya.
Kepada Dinas PUPR dan Konsultan Pengawas mari sama-sama kita turun dan lihat hasil pekerjaan tersebut sebelum diserahterimakan nantinya.(sin).