TLii// Tanjungbalai//Sumut
Telah terjadi aksi insiden penyerangan terhadap seorang pekerja proyek dan wartawan yang sedang meliput proyek pembangunan jalan di Jalan Anwar Idris Kel. Bunga Tanjung Kec. Datuk bandar (31/10/24)
Penyerangan seorang warga menggunakan senjata tajam (sajam) saat proses berlangsungnya pekerjaan proyek ruas jalan anwar idris dan wartawan yang menjalan kan tugas dan fungsi jurnalistik juga ikut di kejar dengan parang panjang.
sebelumnya bahwa seorang pekerja proyek jalan sempat menegur pengendara, yang kemungkinan besar berkaitan dengan pengaturan lalu lintas di sekitar area proyek untuk menjaga keselamatan,
Karena tak senang di tegur dia pergi mengambil parang panjang (sajam) sambil mengayunkan nya., untung aja pekerja proyek jalan melihat dia datang kalau gak terlihat.
antah udah bagaimana la bg ceritanya
Karena sekitar jarak 4 meter gitu la si pembawa parang lari la terus dia kencang kencang padahal lagi kerja kenak hujan kasian la lihatnya bg,
Habis itu langsung dicari sama orang yang memakai baju tentara bg simanungkalit bergerak cepat mencari orang yang membawa sajam itu bg hujan hujan sampai kedalam gang , (jelas warga sekitar)
Disaat tempat kejadian perkara sangat di sayangkan karena pihak yang bertanggung jawab tidak terlihat di lokasi pekerjaan dari mulai orang konsultan, Dinas PUPR dan Bina Marga.
Diduga Mungkin mereka tidak mau tau dengan pekerjaan jalan sehingga rasa tanggung jawab tidak ada terlihat di balik insiden ini.
Kami minta kepada Bapak Kapolres Yon Edy Winara kota tanjungbalai cepat tangkap orang tersebut, karena orang itu sudah sangat keterlaluan,, ucap warga tempat kejadian perkara
Serangan terhadap jurnalis tidak hanya mengancam keselamatan individu, tetapi juga menghambat hak masyarakat untuk mendapatkan informasi yang benar dan adil. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk bersama-sama menjaga, melindungi kebebasan pers di Indonesia.(R.R)