Pegawai RSUD Simeulue Perlu Pembinaan Agar Pasien Nyaman Berobat

Edi Marcell

- Redaksi

Senin, 23 September 2024 - 11:38 WIB

20317 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TLii-Simeulue | Pelayanan RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Simeulue memperihatinkan terutama dibagian loket pendaftaran kartu pasien, petugasnya lamban dalam melayani dan memproses registrasi para pasien bahkan terkesan tidak peduli dengan kondisi pasien yang sedang sakit telah menunggu lama dalam antriannya.

 

Padahal para pasien ini jauh-jauh datang dari berbagai pelosok kecamatan ingin berobat ke rumah sakit satu-satunya yang ada di Kabupaten Simeulue namun dilayani setengah hati oleh petugas dengan wajah tidak ramah dan sinis.

Pegawai RSUD Simeulue Perlu Pembinaan Agar Pasien Nyaman Berobat

Seperti kejadian pada hari Jum’at (20/9) kemarin sempat terjadi konfrontasi adu mulut antara pasien dan pegawai RSUD Simeulue, peristiwa ini bermula pada saat salah seorang pasien Poli Penyakit Dalam mempertanyakan kepada petugas piket di loket pendaftaran kartu pasien nomor antriannya belum juga dipanggil sementara hari semakin sore apalagi pasien bersangkutan harus menjalani Fisioterapi lagi.

 

“Saya disini antri dari pukul 8 pagi lagi nomor antrian saya 83, pukul setengah 12 siang karena hari Jum’at loket tutup saya lihat baru 48 pasien yang terdaftar dari 3 loket yang beroperasi. Setelah selesai sholat Jum’at sekitar pukul 15.00 WIB sore harinya saya kembali lagi kesini, saya lihat nomor antrian masih jalan ditempat lalu saya tanya sama petugas piketnya kenapa lama sekali bergilir nomor antriannya, sementara sudah banyak pasien mengeluh tak kunjung dipanggil sama seperti saya,”jelas Eko.

 

“Saya tanya sama petugas piket, bu kenapa lama sekali kami bergiliran apakah ada kendalanya, pertanyaan saya dijawab dengan sikap tidak ramah dan ketus katanya bapak duduk saja ikut sistem antrian saja tidak usah banyak tanya. Lalu saya jawab balik, saya wajar bertanya bu ada apa kendalanya karena saya sudah antri dari pagi. Jawaban petugas semakin ngelantur saja katanya kalau bapak tidak mau sabar menunggu masuk lewat UGD saja atau tanyakan langsung kepada Direktur rumah sakit ke atas.

Baca Juga :  KPU Deli Serdang Sumut Tambah Panel, Kejar Target Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2024 di Percut Sei Tuan

 

“Mendapat jawaban seperti itu saya pun beranjak naik keatas kelantai 2 untuk menjumpai Direktur RSUD namun sampai diatas saya dihalangi oleh pegawai stafnya disana mungkin mereka sudah saling berkomunikasi dengan petugas loket dibawah tadi, kami sempat cekcok adu mulut hingga mereka memanggil security.

 

Padahal maksud saya bukan mau bikin gaduh, saya cuma mau tanya sama Direkturnya sesuai suruhan dari petugas loket tadi. Kita sebagai masyarakat berhak mendapatkan informasi yang jelas dari mereka dan mereka berkewajiban memberikan informasi yang kita perlukan apalagi ini menyangkut penanganan pasien, kesehatan dan jiwa manusia bukan urusan main-main,”tambahnya.

 

“Turun saya dari atas dan kembali loket luar biasa tatapan petugasnya, saya dipelototi dengan sorot mata tajam dan raut wajah sangat marah tapi saya tidak menghiraukannya sama sekali. Biarkan mereka membenci saya dan membicarakan saya sesuka hati mereka, akibat sikap petugas loket kartu yang tidak profesional ini saya dirugikan semestinya saya dapat menjalani Fisioterapi hari ini sudah tidak dapat lagi karena waktunya sudah tidak cukup lagi.

 

Bukan saya saja yang kesal dan kecewa atas sikap seperti ini tapi banyak pasien yang sudah mengeluhkan, kalau memang tidak mampu atau tidak sanggup bekerja disini jangan dipaksakan supaya pelayanan rumah sakit tidak terkendala seperti ini, ada pegawai lainnya yang bisa bekerja lebih baik dan cakap dibidang nya.

Baca Juga :  Polsek Belawan Gelar Patroli di Jalur Tol untuk Cegah Premanisme dan Pungli

 

Perihal-perihal seperti ini harus disikapi dan ditindaklanjuti oleh pemerintah terutama kepala daerah dan Dinas Kesehatan agar masalah dirumah sakit ini tidak bertambah banyak dan meluas kedepannya,”tutup Eko Susanto ketua Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Wartawan Online Indonesia (DPD-IWOI) Kabupaten Simeulue yang sedang berobat di RSUD Simeulue.

 

Dikutip dari berbagai narasumber ternyata kejadian serupa sudah sering terjadi bagian loket pendaftaran pasien RSUD Simeulue, sikap yang tidak ramah bahkan terkesan angkuh yang ditunjukkan oleh petugas terhadap pasien yang sudah lama menunggu antrian tentu sangat mempengaruhi kejiwaan para pasien yang sedang sakit membuat mereka tidak nyaman dalam menjalani perobatannya.

 

Para pasien sudah antri berjam-jam diruang tunggu pendaftaran kartu ditambah lagi antri diruang poli ternyata obat yang sangat dibutuhkan kosong di apotik, betapa kecewanya mereka jauh-jauh dari kampung bahkan ada yang terpaksa menginap dirumah saudaranya di kota Sinabang demi mendapatkan perobatan di RSUD Simeulue.

 

Obat di apotik RSUD Simeulue sering kosong stoknya sementara ada beberapa jenis obat tidak dijual bebas di apotik lain, rumah sakit daerah menjadi tumpuan satu-satunya masyarakat Simeulue untuk berobat harus menjadi skala prioritas utama pemerintah daerah Kabupaten Simeulue maupun pemerintah Aceh baik dalam fasilitasnya maupun pelayanannya. Sangat diharapkan pengawasan, evaluasi dan pembinaan serta penataan dari berbagai pihak berwenang demi kebaikan RSUD Simeulue dan kenyamanan masyarakat dalam berobat.

 

Dok: Redaksi

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Serah Terima Jabatan Komandan Kodim 0113/ Gayo Lues
Pangdam IM : Kodam Iskandar Muda Siap Bersinergi Dengan Pemerintah Untuk Kemajuan Aceh. 
Wanita ODGJ di Syiah Kuala Ini Tinggal bersama Jasad Suaminya yang Telah Membusuk Beberapa Hari
Kalapas Padangsidimpuan Resmi Buka Pekan Olahraga dan Seni Dalam Rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61
Polisi Kejar dan Tangkap 6 Tersangka Jaringan Pengedar Kokain Lintas Provinsi
PEKAN OLAHRAGA DAN SENI LAPAS NARKOTIKA SAMARINDA RESMI DIBUKA, KAKANWIL DITJENPAS KALTIM TURUT HADIR DAN BERPARTISIPASI
Lapas Pemuda Langkat Gelar Bakti Sosial Donor Darah Dalam Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61
Lapas Perempuan Kelas IIA Medan Gelar Penandatanganan PKS dan Pelatihan Pembuatan Ulos, Wujud Implementasi 13 Program Akselerasi Menteri IMIPAS

Berita Terkait

Senin, 14 April 2025 - 18:00 WIB

Semarak Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Kalapas Narkotika Samarinda dan Jajaran Ditjenpas Kaltim Gelar Bakti Sosial di Panti Asuhan

Sabtu, 12 April 2025 - 22:08 WIB

Tegaskan Pentingnya Menjaga Integritas dan Loyalitas, Kalapas Narkotika Samarinda Pimpin Apel Pagi

Jumat, 11 April 2025 - 20:33 WIB

Deteksi Dini Gangguan Keamanan dan Ketertiban: Kalapas Narkotika Samarinda Pimpin Penyisiran Area Brandgang

Rabu, 9 April 2025 - 18:11 WIB

Secara virtual, Kalapas Narkotika Samarinda beserta jajaran ikuti Apel Pegawai dan Halal Bihalal Idul Fitri 1446 H

Rabu, 9 April 2025 - 17:53 WIB

Perkuat Tugas Pokok dan Fungsi, Kalapas Narkotika Samarinda, Theo Adrianus Pimpin Rapat Dinas Internal Pegawai

Selasa, 8 April 2025 - 12:58 WIB

Pasca Idulfitri 1446 H, Kakanwil Ditjenpas Kaltim Kunjungi Lapas Narkotika Samarinda

Kamis, 3 April 2025 - 15:48 WIB

Lapas Narkotika Samarinda Resmi Menutup Layanan Kunjungan Lebaran Idul Fitri 1446 H

Rabu, 2 April 2025 - 10:00 WIB

Silaturahmi Lebaran 1446 H, Warga Binaan Lapas Narkotika Samarinda Terima Kunjungan Keluarga

Berita Terbaru

ACEH

Serah Terima Jabatan Komandan Kodim 0113/ Gayo Lues

Rabu, 16 Apr 2025 - 15:34 WIB