TLii|POSO SULTENG– Suasana kebahagiaan dan kebersamaan menyelimuti Poso pada Kamis malam (07/03/2024) saat Kasdim 1307/Poso, Mayor Inf. Ahmad Jayadi, Bupati Poso, dr. Verna Gladies Mery Inkiriwang, dan Kapolres Poso, AKBP Arthur Sameaputty, S.I.K., bersatu dalam sebuah acara yang sangat berarti: Pawai Obor menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 H/2024 M.
Acara yang dihelat di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Jalan Pulau Natuna, Kelurahan Gebangrejo, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Bupati Poso, M. Yasin Mangun, S.Sos., dan berbagai perwakilan dari unsur TNI-Polri, serta tokoh agama dan masyarakat setempat.
Bupati Poso, dr. Verna Gladies Mery Inkiriwang, yang turut serta melepas peserta pawai obor, mengungkapkan kebahagiaannya menyambut Bulan Suci Ramadhan. Beliau menekankan pentingnya meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT selama bulan yang penuh berkah ini. “Mari laksanakan pawai obor dengan tertib dan pastikan keamanan,” pesannya kepada seluruh peserta.
Sementara itu, Ketua Yayasan Khalid bin Walid, Ustadz Sugianto Kaimudin, mengungkapkan harapannya agar keberkahan dapat dirasakan oleh semua umat Muslim yang hadir. Pawai obor kali ini juga mengangkat tema “Seberkah Cinta Ramadhan Untuk Palestina,” sebagai wujud solidaritas dengan saudara-saudara Muslim di Palestina. Ustadz Sugianto Kaimudin juga berharap agar kabupaten Poso semakin baik dari segi keamanan, ketertiban, dan iman kepada Allah SWT.
Pawai obor, yang diikuti oleh lebih dari 1.500 orang peserta, tidak hanya menjadi ajang kebersamaan umat Muslim, tetapi juga menunjukkan toleransi dan keberagaman yang ada di Kabupaten Poso. Hal ini pun disampaikan oleh Ketua MUI Kabupaten Poso, KH. Arifin Tuamaka, S.Ag., yang berharap agar momen Ramadan tahun ini membawa keberkahan bagi semua umat, baik Muslim maupun non-Muslim.
Mayor Inf. Ahmad Jayadi, Kasdim 1307/Poso, juga turut memberikan apresiasi atas kelancaran acara pawai obor ini. Beliau menyatakan bahwa acara semacam ini menunjukkan harmoni yang ada di Kabupaten Poso, sebuah tempat di mana semua elemen masyarakat dapat hidup berdampingan dalam perdamaian dan kebersamaan.
Pawai obor ini tidak hanya menjadi perayaan, tetapi juga menandai permulaan Ramadan dengan semangat yang penuh kebersamaan. Dengan long mars yang menempuh rute yang panjang, dimulai dari Masjid Raya Baiturrahman Poso, melintasi berbagai jalan utama, hingga finish di Lapangan Maroso Poso, acara ini berhasil menciptakan momen yang tak terlupakan bagi masyarakat Poso.