TLii | ACEH | BENER MERIAH – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bener Meriah dengan nomor urut 02, Ir. Tagore Abu Bakar dan Ir. Armia (Tagar), semakin menunjukkan dominasi di tengah masyarakat. Hal ini terlihat dari tingginya antusiasme warga dalam menghadiri setiap pertemuan politik yang mereka adakan, meskipun dihadang oleh cuaca buruk. Salah satu contoh nyata adalah acara silaturahmi politik di kampung Kenawat pada Senin (06/10) malam, di mana warga tetap hadir dalam jumlah besar meski hujan turun dengan deras.
Kampanye tersebut menunjukkan komitmen masyarakat untuk mendukung pasangan ini, ditandai dengan deklarasi ikrar setia kepada Tagore-Armia. Dukungan ini tidak hanya ditujukan kepada mereka sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, tetapi juga kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf dan Fadhlullah, yang juga mendapat tempat di hati masyarakat Bener Meriah.
Dalam pertemuan tersebut, calon Wakil Bupati Ir. Armia menjelaskan silsilah keluarganya yang memiliki akar kuat di wilayah Kenawat, mempererat kedekatannya dengan warga setempat. “Saya lahir di Simpang Kenawat, dan kakek saya turut berperan membuka wilayah perkebunan di daerah ini,” ujar Armia, menyiratkan ikatan emosionalnya dengan masyarakat Kenawat.
Sementara itu, calon Bupati Ir. Tagore Abu Bakar memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengulas pencapaiannya selama lima tahun menjabat sebagai Bupati Bener Meriah. Salah satu proyek yang diungkapnya adalah pembangunan kastorid sebagai tempat penyimpanan hasil palawija, meskipun hingga kini belum berfungsi optimal. Ia juga memaparkan rencananya bersama Armia untuk membangun pabrik pengolahan dolomit dan laboratorium kultur jaringan guna memproduksi bibit kentang G Nol di Bener Meriah. “Dengan ini, kita tidak perlu lagi mendatangkan bibit dari Bandung,” tegas Tagore.
Tokoh masyarakat setempat, Ismuddin alias Renggali, turut memberikan alasan mengapa masyarakat harus memilih pasangan Tagore-Armia. Menurutnya, hubungan yang baik antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah akan memudahkan pembangunan Bener Meriah ke depan. “Bener Meriah saat ini mengalami krisis kepemimpinan. Kita butuh pemimpin yang mampu menghubungkan daerah dengan pusat,” ungkap Ismuddin.
Dengan dukungan yang terus mengalir, pasangan nomor urut 02 ini semakin memperkuat posisinya dalam persaingan menuju Pilkada Bener Meriah. Pertemuan di Kenawat menjadi bukti nyata bahwa Tagore-Armia mendapat tempat di hati masyarakat, menambah optimisme mereka untuk memenangkan kontestasi politik ini. (Herman)