Pasangan 03 Langsa MANDIRI (Maimul Mahdi – Nurzahri) Tancap Gas Kampanye, Siap Teruskan Keberhasilan UMARA (Foto : Istimewa)
TIMELINES INEWS | LANGSA
Kota Langsa – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Langsa yang akan digelar pada 27 November 2024 menjadi ajang penting dalam menentukan arah pembangunan lima tahun ke depan.
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa, Maimul Mahdi dan Nurzahri, dengan nomor urut 03, atau yang lebih dikenal sebagai pasangan MANDIRI, tidak menyia-nyiakan waktu kampanye mereka.
Sejak ditetapkan sebagai calon pada 25 September 2024, pasangan ini langsung tancap gas, menyusuri gampong-gampong di seluruh Kota Langsa untuk menyampaikan visi-misi mereka.
Pasangan MANDIRI 03 yang diusung Partai Aceh tak hanya fokus pada kampanye lokal, tetapi juga tegak lurus mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh nomor urut 02, H Muzakir Manaf dan H Fadhlullah (Mualem-Dek Fad).
Konsistensi ini menjadi bagian dari strategi besar untuk memenangkan tidak hanya Kota Langsa, tetapi juga membawa Aceh ke arah yang lebih baik.
Mengusung slogan “_Langsa, Kota Jasa yang Beriman, Sejahtera, dan Berkelanjutan_”, Maimul Mahdi dan Nurzahri menegaskan komitmen mereka untuk melanjutkan keberhasilan yang telah dicapai oleh pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota sebelumnya, Tgk H Usman Abdullah SE dan Dr H Marzuki Hamid MM (UMARA).
Dalam dua periode kepemimpinan UMARA (2012-2017 dan 2017-2022), Langsa telah mengalami banyak pencapaian yang signifikan di berbagai sektor, dan MANDIRI 03 bertekad menjaga kesinambungan tersebut.
“Kami tidak ingin ada reshuffle program yang telah terbukti efektif di era UMARA. Langsa membutuhkan kesinambungan kebijakan agar pembangunan tidak tersendat dan rakyat merasakan manfaat berkelanjutan,” ujar Maimul Mahdi saat ditemui dalam salah satu sesi kampanye di Gampong Teungoh.
*Hidupkan Kembali Potensi Ekonomi Kota Jasa*
Pasangan Maimul Mahdi-Nurzahri memahami betul bahwa Langsa memiliki potensi ekonomi yang besar dari sektor jasa, terutama melalui Pelabuhan Langsa.
Sejarah panjang Langsa sebagai pusat perdagangan dan ekspor-impor pada masa VOC membuktikan kekuatan ekonomi yang pernah dimiliki kota ini.
Sayangnya, kemunduran terjadi seiring dengan sentralisasi regulasi kepelabuhanan oleh pemerintah pusat, yang berujung pada stagnasi ekonomi lokal.
Namun, Maimul Mahdi dan Nurzahri berkomitmen untuk menghidupkan kembali kejayaan tersebut.
“Kami akan mendorong Pelabuhan Langsa menjadi pusat ekonomi yang dinamis, membuka lapangan kerja baru, serta menjadikannya sebagai salah satu sumber pendapatan utama bagi daerah,” kata Nurzahri.
Visi mereka tidak hanya berfokus pada kebangkitan ekonomi, tetapi juga mencakup upaya menciptakan masyarakat yang beriman dan sejahtera.
Pasangan ini mengedepankan konsep pembangunan berbasis nilai-nilai Islam yang harmonis, selaras dengan kehidupan sosial masyarakat Langsa.
*Peta Jalan Kemajuan Langsa*
Selain sektor pelabuhan, Maimul Mahdi-Nurzahri juga memiliki strategi untuk menjadikan Langsa kota yang lebih mandiri dan berkemajuan.
Mereka berencana untuk meningkatkan sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dengan tetap berpegang pada nilai-nilai religius yang menjadi identitas masyarakat setempat.
“Kami tidak sekadar menawarkan janji, tapi memberikan peta jalan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Langsa hari ini. Kami siap bekerja keras untuk mewujudkan Langsa yang lebih maju, mandiri, dan bermartabat,” tutup Maimul Mahdi.
Pasangan MANDIRI 03 ini jelas ingin menunjukkan bahwa mereka adalah pilihan tepat untuk membawa Kota Langsa ke era baru, yang berlandaskan kesinambungan dan inovasi.
Dengan dukungan penuh dari Partai Aceh dan komitmen mereka terhadap program-program keberlanjutan, masyarakat Kota Langsa akan melihat bagaimana MANDIRI siap menjawab tantangan zaman tanpa melupakan akar budaya dan agama yang kuat.