Para Pengulu kampung di kecamatan Pining beri dukungan atas kehadiran kantor Unit 3 Kopwan dan SPBU Kompak BBM Satu harga di Kampung Pertik.
TIMELINES INEWS | ACEH – GAYO LUES – Pining, Dalam Rapat Koordinasi bersama Camat dan para pengulu Kampung di kecamatan pining yang diadakan Koperasi konsumen wanita Tawar Sejuk di Kantor unit 3 Kopwan SPBU Kompak satu harga, beberapa Pengulu Kampung (Kepala desa) memberikan Sambutan nya dan menyampaikan Apresiasi dan dukungan nya terhadap kehadiran kantor unit 3 Koperasi konsumen wanita tawar sejuk dan usaha SPBU Kompak BBM Satu Harga beserta program program lainnya,Jum’at (12/ 01/2024) pukul 10.00 Wib.
baca juga : Kopwan Wanita Tawar Sejuk Rakor di kantor SPBU Pertik bersama Camat dan para Pengulu kecamatan Pining
Pengulu Kampung Pertik Sdr. Zainal Abidin menyampaikan sambutan nya sbb :
Kami pengulu, pak camat, dan seluruh masyarakat pining mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pengurus kopwan tawar sejuk atas didirikannya dengan susah payah dengan perjuangan panjang dan kelelahan yang luar biasa, sehingga SPBU ini dapat berdiri di kecamatan pining, kami sebenarnya belum pernah membayangkan rencana pembangunan SPBU ini pada tahap perencanaan awal, karena awalnya bunda (Ir. Rusmiati) minta tolong kepada kami untuk mencari kan lahan SPBU, kami sudah berusaha untuk mencari lahan ini keliling dan berkordinasi dengan pengulu kampung Pining Sdr Abdul Wahab, namun belum bisa kami dapatkan, cuma dengan kerja keras dan tekad bunda (Ir. Rusmiati) akhirnya lahan untuk SPBU didapat milik kepunyaan ananda Dedi dari Blangkejeren, setelah lahan nya di dapatkan, kemudian berfikir lagi, bagaimana sulitnya lahan tersebut yang merupakan rawa rawa, namun mau dipasang semen diatas nya, namun berkat kerja keras bunda, akhirnya berhasil juga, ini suatu perjuangan keras koperasi konsumen wanita tawar sejuk demi kemajuannya.
Selanjutnya manfaat dari keberadaan SPBU ini sudah kami rasakan, terutama saya sebagai pengulu kampung pertik, biasanya setiap hari Jumat biasanya membayar uang biaya pengangkutan sampah sebesar Rp.100.000 setiap Jumat, Alhamdulillah selama ada SPBU ini, kami sudah bisa membayar uang biaya angkut sampah sebesar Rp.50.000 saja setiap Jumat, sehingga dapat melakukan penghematan anggaran desa, kemudian bagi warga, tentu biasanya membeli BBM dengan harga Rp.14.000/liter, Sekarang sudah bisa membeli BBM dengan harga Rp.10.000 saja, sudah bisa berangkat ke kebun, ini suatu kemudahan bagi warga kita, kemudian kami sebelumnya sering dimintai BBM solar oleh mobil mobil yang kebetulan melintas di kecamatan pining yang kebetulan kehabisan BBM, apalagi saat malam hari terpaksa menggedor gedor rumah warga keliling kampung untuk membantu teman yang sudah kehabisan BBM solar, Alhamdulillah selama berdiri nya SPBU ini tidak pernah ada lagi kejadian seperti ini, karena saat siang hari, pemilik mobil sudah full stok BBM nya, inilah manfaat manfaat yang sudah kami rasakan.
Harapan kami, selain SPBU ini, agar dibuatkan juga cabang Kopwan Tawar Sejuk di Kecamatan Pining ini, Karen masyarakat kita masih sangat awam terhadap sistem koperasi, termasuk saya sendiri selaku pengulu kampung pertik baru paham, setelah istri saya bergabung dengan koperasi ini, saya berfikir kenapa tidak dari dulu kita bergabung dengan koperasi ini saja, terimakasih atas kehadiran dan partisipasi Kopwan Tawar Sejuk, dan ini sangat mendorong kemajuan ekonomi di kecamatan pining secara keseluruhan, kami para pengulu, bila ada hal hal yang diperlukan untuk pengembangan kegiatan baik usaha Kopwan maupun SPBU nya, kami siap mensukseskan nya, baik tenaga maupun pikiran, jelas Zainal.
Pengulu Kampung Pertik Sdr. Zainal Abidin juga sangat mendukung program 1.000 sapi ini dan akan berusaha menyiapkan lahan seluas 1 hektar yang suda ditanam rumput nya, dan beliau siap mensosialisasikan juga program ini kepada seluruh warganya, pada kesempatan ini, pengulu kampung Pertik mengusulkan juga program pengadaan pupuk organik untuk petani berhubung tanah pertanian dan perkebunan di pining tidak steril lagi atau rusak kesuburannya yang diakibatkan oleh pengguna pupuk kimia dan obat kimia lainnya, jelas Zainal.
Menanggapi usulan ini, Ir. Rusmiati menyampaikan bahwa beliau sangat setuju dan akan mempelajari lagi program usulan ini jelas bunda.
Pengulu Kampung Pining Sdr Abdul Wahab, pada kesempatan ini menyampaikan bahwa di perkampungan pining usahanya bisa pertanian, apa bila program 1.000 sapi dilaksanakan dipining agar dipertimbangkan untuk pembuatan kandang sapinya, karena bila sapi dilepas begitu saja akan menimbulkan masalah baru kepada petani, selanjutnya pengulu kampung Pining juga menyampaikan permasalahan Sdr Aman Jarum yang katanya rumahnya terendam air kolam sejak dibangun nya SPBU, sebaiknya ketua SPBU kiranya dapat meninjaunya langsung dan mencari solusinya yang terbaik.
Pengulu Kampung Gajah Sdr. M. Yusup pada kesempatan ini menyampaikan sbb :
yang pertama Kami pengulu kampung Gajah sangat mendukung program Kopwan Tawar Sejuk terutama di bidang peternakan 1.000 sapi, kami di kampung Gajah mulai dari BUMDes sudah berjalan selama kurang lebih 2 tahun, namun karena dana BUMK ini sangat sedikit jadi belum bisa optimal, saat ini kami punya lahan siap tanam di kampung gajah sebanyak setengah hektar, untuk kesiapan peternakan sapi, dan siap tinjau.
Yang kedua khusus untuk lahan pertanian, sebagian warga menanam kopi, sudah mencapai 67% sudah panen sekarang, kebetulan panen kopi ini ibu Pengulu yang menampung pembelian nya dirumah, bahkan beberapa bulan yang lewat, kami sudah survei untuk pemasaran ke Sumatera Utara, saat ini BUMK berencana ingin membuat kilang kopi dan bekerja sama dengan perusahaan di Sumatra Utara, apakah bisa BUMK bekerja sama dengan Kopwan Tawar Sejuk untuk penguatan pembuatan kilang kopi sampai dengan pemasaran nya, jelas M. Yusup.
Ir. Rusmiati menanggapi sebagai berikut, bahwa kopi Gayo Lues sedang sangat digemari oleh Starbucks, dan sudah bekerja sama dengan salah satu koperasi mountain di kampung penosan Kutapanjang milik Aman Mala, kopwan akan membantu mempertemukan pihak BUMK Kampung Gajah dengan pihak koperasi Mountain agar terjalin kerjasama bahkan bisa langsung ekspor kopi, karena sudah sangat terjamin harga kopi selama Starbucks hadir di kabupaten Gayo Lues, bahkan kualitas nya sangat digemari, mereka mengekspor kopi melalui PT. Ujang Jaya, jadi pak Pengulu kampung Gajah jangan khawatir untuk masalah pemasaran, kemudian sekarang BUMK kampung gajah bisa bekerjasama dengan Kopwan Tawar sejuk, inilah gunanya pertemuan kita ini ya untuk membahas lebih jauh bagaimana cara kerjasama nya, jelas bunda.
Pengulu dari kampung Ekan Sdr. Aulia Akrab, menyampaikan sebagai berikut :
Masyarakat kami terdiri dari petani dan pedagang, Pertama dibisang pertanian, masyarakat kami ingin bertanya apakah bisa petani membentuk kelompok tani di bidang jagung, karena setiap tahun nya bisa menghasilkan 20 ton bisa dipanen dilokasi tersebut, namun kendalanya masalah kesempitan ekonomi masyarakat, maka masyarakat berharap apakah bisa kopwan tawar sejuk menyediakan bibit, pupuk kepada kelompok tani, selanjutnya apakah kopwan juga bisa menampung hasil panen jagung ini sebagai bentuk pengembalian pinjaman nya.
Yang kedua di bidang perdagangan, apakah bisa masyarakat membuat pangkalan SPBU lebih dari satu di kampung kami, apakah ada solusinya dari SPBU induk ini, untuk mengantisipasi apabila BBM di SPBU induk sedang kosong, tanya Aulia.
Ir. Rusmi menanggapi yaitu Kelompok tani bisa bekerja sama dengan kopwan dibidang pengadaan Saprodi ( Sarana produksi pertanian), seperti Pupuk, mulsa, dll, rencananya akan disediakan di Kantor unit 3 ini, bila perlu kita akan mengadakan treser, jetor dan lain lainnya untuk kebutuhan masyarakat, kenapa kopwan tawar sejuk bisa seperti itu, karena kopwan tawar sejuk punya 1.750 orang kaya yang ikut bergabung dan berinvestasi, Meraka hanya menabung sebanyak Rp.20.000 setiap bulan saja, tapi karena anggotanya berjumlah Ribuan, maka menjadi banyak, kalau kita sudah bersama, hal besar bisa kita selesaikan,hal kecil bisa kita tuntaskan, koperasi itu usaha bersama.
Selanjutnya dibidang pemasaran, kita bisa bantu, nanti kita akan bergabung dengan pengusaha pengusaha kita yang ada di Sumatra utara, agar bisa kita pasarkan di sana, bila perlu kita ekspor, sehingga masyarakat kita sampai kepada misi kesejahteraan masyarakat.
Untuk pangkalan SPBU di Kampung Ekan, boleh dibuat, dengan syarat tidak boleh pangkalan SPBU dibuat dari bangunan papan, agar tidak terjadi kebakaran, atau bahaya lainnya, jadi harus ada ruang khusus untuk gudang paling kurang ukuran nya 2 meter beton penuh, ada kisi kisi ventilasi angin, maka silahkan menjadi penyalur BBM didesa kita masing-masing dengan syarat mengikuti kriteria Gedung yang harus kita lampaui, tidak boleh asal asal, misalnya dibawah tempat tidur kita taruh diregen pertalite, itukan berbahaya, keselamatan kerja kita itu penting, jelas bunda.
Selanjutnya setelah penyampaian sambutan ini, Camat Pining Bersama para pengulu kampung di kecamatan pining kabupaten Gayo Lues selaku tokoh masyarakat melakukan penandatanganan surat pernyataan dukungan atas kehadiran Koperasi konsumen wanita tawar sejuk beserta kegiatan ekonomi yang dijalankan yaitu SPBU Kompak BBM Satu Harga No. 16 246 503 dan usaha lainnya, dan surat pernyataan tersebut ditandatangani tanpa ada paksaan dari Pihak mana pun. (red)