TLii|ACEH |GAYOLUES | Blangkejeren -Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Gayo Lues bersama jajaran Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) melaksanakan kegiatan penanaman pohon manggis sebagai simbol integritas dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor Panwaslih Kabupaten Gayo Lues, Selasa (11/2/2025), dengan tujuan menanamkan nilai kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab bagi para pengawas pemilu.
Ketua Panwaslih Kabupaten Gayo Lues, Wiwin Bustami, dalam sambutannya menegaskan bahwa penanaman pohon ini adalah bentuk komitmen Bawaslu dalam mengedepankan nilai-nilai kejujuran dalam tugas pengawasan pemilu.
“Penanaman pohon integritas ini sebagai simbol komitmen dari Bawaslu untuk selalu menjunjung tinggi kejujuran dan integritas dalam setiap tahapan pengawasan pemilu,” ujar Wiwin Bustami.
Ia menjelaskan, pemilihan pohon manggis bukan tanpa alasan. Buah manggis memiliki filosofi kejujuran karena jumlah juring di luar selalu sama dengan jumlah isi buahnya, yang melambangkan keterbukaan dan transparansi.
“Pohon manggis memiliki kulit yang keras, tetapi di dalamnya terdapat buah yang manis dan bernutrisi. Ini melambangkan bahwa dalam menghadapi tantangan pengawasan pemilu, kita harus tetap kokoh dalam prinsip serta memberikan hasil terbaik bagi demokrasi,” tambahnya.
Lebih lanjut, Wiwin Bustami menegaskan bahwa pengawas pemilu memiliki peran penting dalam mencegah dan menindak segala bentuk kecurangan dalam pemilu, seperti politik uang, politisasi SARA, dan penyalahgunaan birokrasi. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk berkomitmen menjaga ketertiban dan kedamaian selama proses pemilu berlangsung.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan kesadaran bahwa pemilu yang bersih dan berintegritas harus diwujudkan bersama. Pengawas pemilu memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan demokrasi berjalan sesuai aturan, bebas dari intervensi yang merusak proses pemilihan,” tutupnya.
Dengan simbolisasi ini, Panwaslih Kabupaten Gayo Lues berharap seluruh jajaran pengawas pemilu tetap profesional dan independen dalam mengawal jalannya demokrasi. Selain itu, kegiatan ini diharapkan menjadi pengingat bagi semua pihak agar selalu mengedepankan kejujuran dan integritas dalam setiap proses pemilu, sejalan dengan harapan masyarakat akan pemilu yang bersih, adil, dan terpercaya.