Pangdam Iskandar Muda Terima Audiensi Staf Khusus Menteri HAM.

Deni

- Redaksi

Selasa, 21 Januari 2025 - 13:49 WIB

2069 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), menerima audiensi dari Staf Khusus Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Bidang Isu Strategis, Bapak Fajrimei A. di ruang kerjanya, pada Selasa (21/1/2025).

Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), menerima audiensi dari Staf Khusus Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Bidang Isu Strategis, Bapak Fajrimei A. di ruang kerjanya, pada Selasa (21/1/2025).

TIMELINES INEWS Banda Aceh – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), menerima audiensi dari Staf Khusus Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Bidang Isu Strategis, Bapak Fajrimei A. Gofar, beserta rombongan di ruang kerjanya, pada Selasa (21/1/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Pangdam IM menyampaikan ucapan selamat datang dan apresiasi atas kunjungan yang dilakukan oleh jajaran Kementerian Hukum dan HAM. “Kami merasa terhormat atas kunjungan ini, dan kami siap mendukung langkah-langkah yang direncanakan, terutama yang berkaitan dengan penyelesaian non-yudisial pelanggaran berat HAM,” ujar Pangdam.

Dalam audiensi ini, Bapak Fajrimei A. Gofar memaparkan maksud dan tujuan kunjungannya, yakni membahas pelaksanaan rekomendasi penyelesaian non-yudisial pelanggaran berat Hak Asasi Manusia berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2023. Salah satu implementasinya adalah pembangunan Memorial Living Park di Kabupaten Pidie yang telah selesai pada tahun 2024.

Beliau menjelaskan bahwa peresmian Memorial Living Park direncanakan akan dilaksanakan pada Februari 2025. Memorial ini menjadi simbol penghormatan terhadap nilai-nilai HAM sekaligus upaya penyelesaian secara bermartabat atas isu-isu masa lalu yang berkaitan dengan pelanggaran berat HAM di Indonesia.

Baca Juga :  Dialog Interaktif di RRI, Kabid Humas: Pemudik Harus Pastikan Kendaraan yang Digunakan Prima

“Melalui peresmian ini, kami berharap dapat menunjukkan komitmen pemerintah dalam penyelesaian persoalan HAM secara damai dan inklusif, serta memberikan ruang refleksi bagi masyarakat untuk terus menghormati nilai-nilai kemanusiaan,” ujar Fajrimei.

Menanggapi pemaparan tersebut, Mayjen TNI Niko Fahrizal menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif Kementerian Hukum dan HAM. Beliau menegaskan bahwa Kodam IM akan berkontribusi aktif dalam mendukung kelancaran pelaksanaan peresmian Memorial Living Park.

“Kodam Iskandar Muda senantiasa mendukung setiap langkah pemerintah dalam menjaga dan mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan, termasuk penyelesaian persoalan HAM secara damai dan konstruktif. Kami siap membantu, baik dalam aspek koordinasi maupun pengamanan selama acara peresmian berlangsung,” kata Pangdam.

Beliau menambahkan bahwa pembangunan Memorial Living Park merupakan langkah penting dalam menciptakan harmoni sosial di Aceh. “Kami berharap memorial ini tidak hanya menjadi simbol penghormatan terhadap HAM, tetapi juga menjadi pengingat bagi generasi mendatang untuk terus memperjuangkan keadilan dan kedamaian,” imbuhnya.

Baca Juga :  Warga Desa Mbak Sako Ucapkan Terimakasih Kepada Pangdam IM Atas Bantuan Keramik Meunasah.

Dengan berlangsungnya pertemuan ini, diharapkan peresmian Memorial Living Park pada Februari 2025 dapat terlaksana dengan baik dan menjadi tonggak penting dalam penyelesaian isu-isu HAM di Indonesia, khususnya di Aceh.

Audiensi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat Kodam Iskandar Muda, antara lain Asintel Kasdam IM, Danpomdam IM, Kakumdam IM, Kapendam IM, dan Waaslog Kasdam IM. Sementara dari pihak Kementerian Hukum dan HAM, turut hadir Bapak Stanislaus Wena (Staf Khusus Menteri HAM Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Hubungan Internasional), Bapak Febrianto Hendy (Kasubdit Pembelaan HAM), Bapak Erlangga Kristanto Hendratono (Analis Hukum Ahli Pertama), Ibu Eva Lutfiati Latifah (Analis Hukum Ahli Pertama), serta beberapa pegawai Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Aceh, termasuk dua orang ADC.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Gerebek Sarang Narkoba di Jalan Cokro Aminoto, 3 Laki Laki Diamankan Polres Pematangsiantar
Polres Pematangsiantar Ringkus Terduga Pelaku Cabul Dua Anak Dibawah Umur Dirumah Kontrakannya
Tingkatkan Ketahanan Pangan, Brimob Aramiyah Panen Perdana 3 Ton Jagung
Kepala Kejaksaan Negeri Gayo Lues Gelar Kegiatan Penerangan Hukum dan Sosialisasi Program Jaksa Garda Desa
Danrem 011/Lilawangsa: Kebakaran Asrama Gajah II Kodim 0104/Atim Adalah Duka Bersama
Ciptakan Rasa Aman, Satgas Yonif 112/DJ Bersama Aparat Gabungan Gelar Patroli di Distrik Ilu Puncak Jaya 
Penguatan Tata Kelola Dana Desa, Kanit Tipikor Polres Gayo Lues Kunjungi Kampung Kota Blangkejeren
Plt Sekda Aceh: BRA Harus Hadir sebagai Pemberi Solusi

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 18:56 WIB

Polres Pematangsiantar Ringkus Terduga Pelaku Cabul Dua Anak Dibawah Umur Dirumah Kontrakannya

Kamis, 17 April 2025 - 02:07 WIB

Gelar Lepas Sambut Kapolres, Pemko Langsa Laksanakan Prosesi Adat Aceh Peusijuk

Rabu, 16 April 2025 - 16:49 WIB

Jepang Sediakan 148 Ribu Lowongan Kerja untuk Indonesia, Jakarta Dapat Jatah 10.000 Kuota

Selasa, 15 April 2025 - 18:39 WIB

Sat Reskrim Polres Pidie Jaya Tertibkan Timbangan Emas: Pastikan Tak Ada Celah Kecurangan

Selasa, 15 April 2025 - 16:22 WIB

Bersama Lindungi Gizi Anak Bangsa: Polres Pidie Jaya Amankan Distribusi MBG di 6 Sekolah

Selasa, 15 April 2025 - 14:59 WIB

Bupati Pidie Jaya Resmikan Gedung Perpustakaan Daerah, Dorong Budaya Literasi Masyarakat

Senin, 14 April 2025 - 13:59 WIB

Sempat Kabur ke Medan, Pelaku Pembunuhan Santri Berhasil Ditangkap

Senin, 14 April 2025 - 10:13 WIB

Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo PP Pekan Ini, 14–20 April 2025

Berita Terbaru