TIMELINES INEWS INVESTIGASI Jakarta Timur – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), mendampingi Panglima TNI, Jendera Bul TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., dalam acara pelepasan personel Operasi Satgas TNI Kontingen Garuda UNIFIL Tahun Anggaran 2025, yang berlangsung di Lapangan Prima, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Rabu (9/04/2025).
Adapun personel yang dilepas terdiri dari dua satuan tugas utama, yakni Satgas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda (Konga) XXIII-S UNIFIL dari Yonif 114/Satria Musara Kodam Iskandar Muda dan Satgas Force Headquarters Support Unit (FHQSU) Konga XXVI-Q. Mereka akan mengemban tugas mulia dalam misi pemeliharaan perdamaian dunia di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon Selatan.
Dalam sambutannya, Panglima TNI menekankan bahwa keberangkatan pasukan perdamaian ini merupakan momen penting yang mencerminkan kepercayaan dunia internasional terhadap profesionalisme TNI. Ia mengingatkan kepada seluruh personel Satgas agar senantiasa menunjukkan dedikasi, integritas, dan loyalitas tinggi dalam setiap pelaksanaan tugas.
“Penugasan ini merupakan kehormatan sekaligus amanah besar. Kalian bukan hanya sebagai penjaga perdamaian, tetapi juga sebagai duta bangsa Indonesia dan diplomat TNI di forum internasional. Segala tindakan kalian akan mencerminkan wajah TNI dan negara Indonesia di mata dunia,” ujar Panglima TNI.
Senada dengan itu, Pangdam Iskandar Muda menyampaikan bahwa penugasan pasukan TNI ke dalam misi United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) menunjukkan konsistensi dan kontribusi nyata Indonesia dalam menjaga perdamaian global. Ia menegaskan bahwa keikutsertaan Satgas Yonif 114/SM Kodam IM dalam misi internasional ini bukan sekadar pelaksanaan tugas rutin, melainkan bentuk nyata dari diplomasi militer Indonesia di tengah dinamika geopolitik kawasan Timur Tengah.
“Sebagai bagian dari keluarga besar TNI dan perwakilan Kodam Iskandar Muda, saya bangga bahwa Satgas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda (Konga) XXIII-S UNIFIL dari Yonif 114/Satria Musara Kodam Iskandar Muda diberi kepercayaan untuk membawa nama baik bangsa dalam misi perdamaian dunia. Ini bukan hanya soal operasi militer, tetapi juga soal menjaga kehormatan dan martabat Indonesia,” tegas Mayjen TNI Niko Fahrizal.
Lebih lanjut, Pangdam IM mengingatkan kepada seluruh personel Satgas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda (Konga) XXIII-S UNIFIL khususnya Yonif 114/Satria Musara Kodam Iskandar Muda agar selalu menjunjung tinggi nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI selama menjalankan tugas di wilayah penugasan. Ia juga menekankan pentingnya kemampuan adaptasi terhadap lingkungan dan budaya setempat, serta membangun hubungan yang harmonis dengan komunitas internasional.
“Tugas ini menuntut kalian untuk tidak hanya profesional secara militer, tetapi juga matang secara sosial dan emosional. Jaga komunikasi yang baik, hindari pelanggaran sekecil apa pun, dan jadilah teladan yang membanggakan bagi TNI dan bangsa,” pesan Pangdam IM.
Pangdam IM berharap seluruh personel Satgas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda (Konga) XXIII-S UNIFIL dari Yonif 114/Satria Musara Kodam Iskandar Muda dapat menjalankan misi ini dengan optimal, kembali dalam keadaan sehat dan selamat, serta membawa keberhasilan yang membanggakan.
“Kalian adalah prajurit pilihan. Tunjukkan kualitas terbaik, harumkan nama Kodam Iskandar Muda, serta bawa pulang keberhasilan sebagai bukti dedikasi dan kecintaan kalian kepada bangsa dan negara. Selamat bertugas dan semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa menyertai langkah kalian,” pungkasnya.