Satgas TMMD ke 123 Kodim 0104/Aceh Timur bergotong royong ditengah menjalankan ibadah puasa dan teriknya panas matahari (Foto : Istimewa)
TIMELINES INEWS | LANGSA
Kota Langsa – Kebahagiaan tak terbendung terpancar dari wajah Wilen (33), warga Desa Bukit Meutuah, Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa. Rumahnya yang dahulu hanya berupa bangunan sederhana kini telah berdiri kokoh sebagai rumah permanen yang layak huni. Impian yang selama ini ia gantungkan kini menjadi kenyataan, berkat Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-123 Tahun 2025 yang dilaksanakan oleh Kodim 0104/Aceh Timur, di bawah jajaran Kodam Iskandar Muda. Minggu (9/3/25)
Di tengah panasnya terik matahari, personel Satgas TMMD tetap bekerja dengan penuh semangat untuk menyelesaikan tahap akhir pembangunan rumah Wilen. Meski sedang menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan, dedikasi mereka tidak surut sedikit pun. Hari ini, mereka tengah merapikan plesteran bagian depan rumah agar tampak lebih rapi dan nyaman dihuni.
Pangdam IM Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han) dalam arahannya
Di depan rumah barunya, Wilen berdiri dengan penuh haru, menyaksikan langsung para prajurit yang bekerja tanpa lelah. Matanya berkaca-kaca, seakan masih tak percaya bahwa rumah impiannya hampir rampung dibangun.
“Saya tidak pernah menyangka akan memiliki rumah sebagus ini. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Satgas TMMD Ke-123 Kodim 0104/Aceh Timur serta semua pihak yang telah membantu. Ini benar-benar berkah luar biasa di bulan Ramadan,” ujar Wilen dengan suara bergetar.
Komandan Satgas TMMD Ke-123 Kodim 0104/Aceh Timur, Letkol Tri Purwanto, S.I.P., menegaskan bahwa program pembangunan rumah ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal layak huni.
“Kami ingin memberikan sesuatu yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Melihat kebahagiaan di wajah Wilen, yang sehari-hari bertugas sebagai marbot masjid, menjadi motivasi bagi kami untuk terus bekerja, meskipun dalam kondisi berpuasa,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Letkol Tri Purwanto menjelaskan bahwa program TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga bertujuan memperkuat nilai-nilai gotong royong dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
Di lokasi pembangunan, suasana kebersamaan begitu terasa. Personel TMMD dan warga sekitar bergotong royong menyelesaikan pembangunan rumah Wilen. Mereka bekerja bahu-membahu, memastikan setiap bagian rumah dikerjakan dengan teliti, mulai dari pemasangan dinding hingga tahap akhir seperti pengecatan dan pemasangan lantai.
Keberhasilan program TMMD Ke-123 ini sekaligus membuktikan bahwa sinergi antara TNI dan masyarakat mampu membawa perubahan nyata. Program ini tidak hanya menghadirkan pembangunan fisik, tetapi juga mempererat hubungan sosial, meningkatkan kesejahteraan warga, serta menanamkan semangat gotong royong sebagai jati diri bangsa Indonesia.
Kodam Iskandar Muda senantiasa hadir untuk mengatasi kesulitan rakyat melalui berbagai program pembangunan dan pembinaan teritorial. Hal ini sejalan dengan tugas pokok TNI dalam melaksanakan pembinaan teritorial, khususnya melalui komunikasi sosial. Selain itu, program ini juga mengimplementasikan salah satu butir dari 8 Wajib TNI, yaitu “mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya.”
Sebagaimana yang selalu ditekankan oleh Pangdam Iskandar Muda, bahwa prajurit Kodam IM harus “Militan di masa perang dan bermanfaat di masa damai.” Hal ini juga sesuai dengan mottonya, yakni:
“Sebaik-baik manusia adalah yang bisa bermanfaat bagi orang banyak.”
Dengan semangat kebersamaan dan pengabdian tanpa pamrih, TMMD Ke-123 menjadi bukti nyata bahwa kepedulian dan kerja sama antara TNI dan masyarakat dapat membawa perubahan besar. Bukan hanya membangun rumah, tetapi juga membangun harapan dan masa depan yang lebih baik bagi mereka yang membutuhkan.