Upacara Penutupan Dikmaba TNI AD Gelombang II TA 2024 di Rindam Iskandar Muda (Foto : Istimewa)
TIMELINES INEWS INVESTIGASI| ACEH
Banda Aceh – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han), bertindak sebagai Inspektur Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI AD Gelombang II TA 2024 di Rindam Iskandar Muda, Aceh Besar. Kamis (27/3/25).
Dalam amanatnya, Pangdam IM menyampaikan rasa bangga dan penghormatan kepada para Bintara Remaja yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan tahap pertama. Keberhasilan ini menandai perubahan status dari masyarakat sipil menjadi prajurit Bintara TNI AD yang memiliki mental tangguh, disiplin tinggi, serta semangat nasionalisme dan militansi yang kuat.
“Hari ini kita semua merasa bangga menyaksikan generasi penerus TNI AD yang telah resmi dilantik dengan pangkat Sersan Dua. Saya mengucapkan selamat atas keberhasilan kalian dalam menyelesaikan pendidikan ini. Namun perlu diingat, ini bukan akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar,” ujar Pangdam IM.
Pangdam IM menegaskan bahwa pendidikan pertama yang telah dilalui para Bintara Remaja ini baru merupakan dasar dari perjalanan karier mereka sebagai prajurit. Mereka masih harus melanjutkan pendidikan kejuruan sesuai kecabangan masing-masing. Oleh karena itu, budaya belajar dan berlatih harus terus ditanamkan agar dapat menjalankan tugas dengan profesionalisme dan kesiapan yang optimal.
“Jangan pernah merasa puas dengan apa yang telah dicapai. Tantangan ke depan semakin berat dan kompleks, sehingga kalian harus selalu meningkatkan keterampilan, kedisiplinan, serta memiliki jiwa pengabdian dan kejuangan yang tinggi,” tegasnya.
Untuk menghadapi tugas yang semakin dinamis, Pangdam IM menekankan pentingnya meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar selalu mendapatkan bimbingan dalam setiap pengabdian kepada bangsa dan negara. Selain itu, ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh selama pendidikan harus terus dipelihara dan diperdalam, sementara fisik dan mental harus selalu siap untuk menghadapi pendidikan lanjutan sesuai kecabangan masing-masing.
Menjalankan kehidupan sebagai prajurit dengan berpegang teguh pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI menjadi prinsip utama yang harus dipegang teguh dalam kedinasan maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Pangdam IM juga mengingatkan agar seluruh Bintara Remaja senantiasa menghindari segala bentuk perbuatan tercela yang dapat mencoreng citra TNI AD, serta selalu menjunjung tinggi hukum, etika, dan nilai-nilai budaya yang berlaku.
Selain itu, faktor keamanan baik personel maupun materiil dalam setiap kegiatan harus diutamakan, serta disiplin dalam melaporkan diri ke satuan masing-masing tepat waktu sebagai bentuk tanggung jawab dalam menjalankan tugas dan pengabdian.
Menutup amanatnya, Pangdam IM mengajak seluruh Bintara Remaja untuk terus bersemangat dalam mengabdi dan menjaga nama baik TNI AD. Ia berharap agar ilmu dan pengalaman yang telah diperoleh dapat menjadi bekal dalam melaksanakan tugas-tugas ke depan dengan penuh dedikasi dan profesionalisme.
“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan perlindungan kepada kita semua dalam melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan negara yang kita cintai,” pungkasnya.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Kodam IM, unsur Forkopimda, serta keluarga para prajurit yang baru dilantik.