TIMELINES INEWS INVESTIGASI Aceh Besar – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han), didampingi oleh Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah Iskandar Muda Ny. Eva Niko Fahrizal secara resmi melepas keberangkatan 467 personel Satuan Tugas Batalyon Mekanis (Satgas Yonmek) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXIII-S United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) dari Yonif 114/SM dalam misi perdamaian PBB di Lebanon. Prosesi pelepasan berlangsung di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar, pada Sabtu (22/2/2025).
Sebelum diberangkatkan ke Lebanon, seluruh personel akan menjalani latihan Pratugas atau Pre Deployment Training (PDT) selama satu bulan di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI di Sentul, Bogor. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan operasional serta profesionalisme prajurit dalam menghadapi berbagai tantangan di medan tugas internasional.
Sehari sebelumnya, pada Jumat (21/2/2025), Pangdam IM telah memimpin upacara pemberangkatan para prajurit di Lapangan Blang Padang, Kota Banda Aceh. Dalam sambutannya, Pangdam IM menekankan pentingnya menjalankan tugas dengan penuh disiplin, dedikasi, serta menjaga kehormatan bangsa selama berada di Lebanon.
Keikutsertaan Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-S UNIFIL merupakan bentuk nyata dari komitmen Indonesia dalam menjaga ketertiban dunia sesuai dengan amanat konstitusi. Misi ini juga menjadi bagian dari kontribusi TNI dalam memperkuat citra positif Indonesia di kancah internasional serta mendukung terciptanya perdamaian global yang abadi.
Pangdam IM menyampaikan bahwa tugas ini bukan hanya tanggung jawab sebagai prajurit, tetapi juga sebagai duta bangsa yang membawa nama baik Indonesia di forum internasional. Oleh karena itu, profesionalisme, sikap disiplin, serta semangat juang harus selalu dijaga dalam setiap langkah pengabdian di daerah misi.
Pangdam IM menambahkan bahwa latihan dan pembekalan yang telah diterima selama persiapan menjadi bekal penting dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan. Selain itu, kemampuan komunikasi dan kerja sama dengan pasukan dari negara lain juga menjadi faktor utama dalam keberhasilan misi perdamaian.
Panglima berpesan kepada seluruh personel agar selalu menjaga kekompakan, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, serta menjalankan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab. Selain itu, prajurit diminta untuk senantiasa menjalin hubungan baik dengan masyarakat lokal guna memperkuat kepercayaan dan citra positif kontingen Indonesia di Lebanon.
Pangdam IM berharap seluruh prajurit dapat menjalankan tugas dengan baik dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat serta membawa pengalaman berharga yang dapat diaplikasikan dalam berbagai tugas di dalam negeri. Selain itu, Pangdam IM juga berharap agar seluruh personel tetap menjaga kondisi fisik dan mental, serta terus mengutamakan keselamatan dalam setiap operasi yang dijalankan.
Diharapkan, dengan keberangkatan Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-S UNIFIL ini, Indonesia semakin diakui sebagai negara yang berkomitmen dalam menciptakan perdamaian dunia. Keberhasilan misi ini juga akan menjadi kebanggaan bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya keluarga besar TNI yang senantiasa mendukung kiprah prajurit dalam mengemban tugas negara di kancah internasional.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kasdam IM, Irdam IM, Kapoksahli Pangdam IM, para Kabalakdam IM, Para Asisten Kasdam IM dan Para Komandan Satuan di Jajaran Kodam IM.