TIMELINES INEWS Aceh Timur – Dalam upaya mendukung kemajuan pendidikan, khususnya pendidikan berbasis agama, Kodam Iskandar Muda (Kodam IM) kembali menunjukkan komitmennya melalui program pemasangan keramik tahap II di Dayah Mu’arifful Fatah, Desa Baroh Bugeng, Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur. Program ini merupakan inisiatif langsung Pangdam IM, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), sebagai bentuk perhatian terhadap peningkatan kualitas fasilitas pendidikan para santri. Proyek yang telah selesai 100% ini rampung pada Rabu (29/1/25).
Kegiatan pemasangan keramik ini dilakukan oleh Danramil 09/Nurussalam, Kapten Czi Alen Sinaga, bersama para Babinsa dan masyarakat setempat. Proses pengerjaannya dilakukan secara bergotong-royong, menggambarkan harmoni antara TNI dan masyarakat. Hal ini mencerminkan bahwa peran TNI tidak hanya terbatas pada sektor keamanan, tetapi juga meluas hingga membantu pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan.
Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal menegaskan bahwa pemasangan keramik di Dayah Mu’arifful Fatah bukan hanya bertujuan mempercantik fasilitas, tetapi juga mencerminkan kepedulian terhadap pendidikan agama yang menjadi pilar utama pembentukan karakter generasi penerus bangsa. “Tugas kami bukan hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga memastikan bahwa masyarakat dapat menikmati kehidupan yang lebih sejahtera, termasuk di bidang pendidikan. Kami harap fasilitas ini dapat memberikan kenyamanan kepada para santri dalam proses menuntut ilmu,” ujar Pangdam IM.
Pangdam IM mengungkapkan bahwa bantuan pemasangan keramik ini adalah bagian dari program besar yang dilakukan di berbagai wilayah Aceh. Hingga saat ini, lebih dari 5.500 dus keramik telah disalurkan untuk mendukung pembangunan meunasah, balai pengajian, dan dayah di seluruh Aceh. “Bantuan ini kami harapkan menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kenyamanan fasilitas pendidikan sehingga pendidikan agama semakin berkembang pesat di Aceh,” tambahnya.
Tengku Abana, pengelola Dayah Mu’arifful Fatah, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas perhatian Pangdam IM. “Kami sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan. Fasilitas ini tidak hanya memberikan kenyamanan kepada para santri, tetapi juga menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di dayah ini. Semoga ini menjadi amal jariyah bagi Bapak Pangdam dan seluruh pihak yang telah membantu,” ujar Tengku Abana.
Pangdam IM juga menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun masa depan yang lebih baik. “Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Dengan fasilitas yang lebih baik, kami berharap Dayah Mu’arifful Fatah dapat mencetak generasi muda yang berakhlak mulia, cerdas, dan siap menghadapi berbagai tantangan masa depan,” tambahnya.
Semangat ini sejalan dengan motto Pangdam IM, “Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang banyak.” Melalui berbagai program sosial dan pembangunan fisik, Kodam IM terus berupaya menjadi mitra masyarakat dalam mengatasi berbagai tantangan, baik di masa damai maupun dalam situasi darurat.
Dengan fasilitas yang kini lebih baik, Dayah Mu’arifful Fatah diharapkan mampu menjadi tempat pendidikan yang mencetak generasi berdaya saing tinggi, berbudi pekerti luhur, dan mampu berkontribusi positif bagi bangsa. Upaya ini juga memperkuat peran TNI sebagai pengayom masyarakat yang senantiasa hadir memberikan solusi nyata bagi kesejahteraan bersama.
Kodam IM berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan di Aceh, baik melalui peningkatan fasilitas maupun sinergi yang erat dengan masyarakat. Dengan kerja sama ini, pembangunan berkelanjutan di wilayah Aceh diharapkan menjadi lebih kokoh dan bermanfaat bagi generasi mendatang.