TLii | ACEH | GAYO LUES | Blangkejeren – Upaya mendukung ketahanan pangan terus digalakkan di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Gayo Lues. Polsek Rikit Gaib bersama pemerintah desa dan masyarakat Desa Lukup Baru sukses melakukan panen perdana jagung dari lahan produktif seluas satu hektare pada Kamis(6 Februari 2025).
Panen ini merupakan hasil kerja sama antara kepolisian, perangkat desa, dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam membina petani agar lebih produktif dalam memanfaatkan lahan pertanian. Jagung yang dipanen kali ini ditanam pada 5 Oktober 2024 dan berhasil tumbuh subur dalam waktu sekitar empat bulan. Hasil panen diperkirakan mencapai 4 hingga 5 ton.
Kapolsek Rikit Gaib, IPTU Rahmansyah Pinim, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. “Keberhasilan panen ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi masyarakat lain untuk lebih mengoptimalkan lahan mereka guna meningkatkan hasil pertanian,” ujarnya.
Dengan adanya panen ini, Polsek Rikit Gaib menunjukkan peran aktifnya dalam memberdayakan masyarakat, tidak hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga dalam peningkatan ekonomi melalui sektor pertanian.
Diharapkan, program ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan pertanian lokal. Selain meningkatkan hasil pertanian, program ini juga mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Optimalisasi Lahan untuk Ketahanan Pangan
Pertanian jagung menjadi salah satu sektor yang terus dikembangkan di berbagai daerah karena memiliki nilai ekonomis tinggi dan berkontribusi terhadap ketahanan pangan. Dengan hasil panen yang cukup baik, masyarakat diharapkan semakin terdorong untuk memanfaatkan lahan-lahan produktif yang masih belum tergarap secara optimal.
Pemerintah dan aparat setempat terus mendorong program serupa untuk meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menjaga stabilitas pangan di daerah. Langkah-langkah seperti pendampingan dari penyuluh pertanian dan sinergi dengan berbagai pihak menjadi kunci dalam keberhasilan pertanian berkelanjutan.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat lebih aktif dalam bertani dan ikut serta dalam membangun ketahanan pangan di tingkat lokal maupun nasional.