Panen Perdana Di Nusakambangan: Bangun Lumbung Ketahanan Pangan Dan Berikan Kesempatan Bagi Warga Binaan

Edi Marcell

- Redaksi

Jumat, 18 April 2025 - 15:29 WIB

2023 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Panen Perdana Di Nusakambangan: Bangun Lumbung Ketahanan Pangan Dan Berikan Kesempatan Bagi Warga Binaan

Panen Perdana Di Nusakambangan: Bangun Lumbung Ketahanan Pangan Dan Berikan Kesempatan Bagi Warga Binaan

TLII>>Nusakambangan, — Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, melaksanakan panen perdana hasil program ketahanan pangan di Nusakambangan pada Kamis (17/4/2025).

 

“Produk ketahanan pangan Nusakambangan ini, alhamdulillah, mulai mampu menyuplai kebutuhan pangan di Lapas-Lapas Nusakambangan, serta disiapkan pula untuk mendukung kebutuhan pasar masyarakat umum,” ujar Menteri Agus saat memanen padi di Lapas Terbuka Nusakambangan.

Panen Perdana Di Nusakambangan: Bangun Lumbung Ketahanan Pangan Dan Berikan Kesempatan Bagi Warga Binaan

Panen dilanjutkan ke ladang jagung seluas 6,2 hektare yang terletak di area pertanian Lapas Gladakan. Jagung varietas hibrida tersebut juga dimanfaatkan sebagai bahan pakan bagi ayam petelur yang dikembangkan di Nusakambangan, dengan produksi rata-rata harian mencapai lebih dari 1.400 butir telur. Produk perkebunan lainnya mencakup sayur-mayur, cabai, tomat, terong, dan timun.

 

Selain panen, Menteri Agus juga melakukan peninjauan menyeluruh terhadap berbagai unit usaha pangan, seperti peternakan kambing, kerbau, dan ayam, serta budidaya ikan. Ia juga meninjau persiapan budidaya udang vaname di lahan seluas 61,5 hektare yang tersebar di dua wilayah, yaitu Bantar Panjang dan Pasir Putih.

Baca Juga :  Aceh Kembali Jadi Incaran Dunia 4.685 Milliar Barrel Oil Ditemukan, Lebih Besar Dari Cadangan Migas Arab Saudi

 

“Total 167,194 hektare wilayah Pulau Nusakambangan saat ini tengah kami optimalkan sebagai lumbung ketahanan pangan, dan potensinya masih sangat besar untuk terus dikembangkan,” tambahnya.

 

Lebih jauh, Menteri Agus menegaskan bahwa program ini bukan sekadar upaya ketahanan pangan, melainkan juga bagian dari proses pembinaan warga binaan.

 

“Yang tak kalah penting adalah bagaimana program ini memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk terlibat aktif. Kami ingin mereka kembali ke masyarakat sebagai individu yang memiliki keterampilan dan siap berkontribusi positif dalam pembangunan bangsa,” jelasnya.

 

Salah satu warga binaan yang bekerja di ladang jagung mengungkapkan kebahagiaannya. “Saya senang sekali karena mendapat pengetahuan baru di bidang pertanian. Saya banyak belajar dan punya rencana untuk bertani setelah bebas. Saya juga dapat premi dari bekerja di ladang — dapat ilmu, dapat uang,” ujarnya dengan semangat.

Baca Juga :  Polsek Darul Kamal Saweu Gampong: Salurkan Bantuan untuk Kelompok Tani Cabai

 

Warga binaan yang terlibat dalam program ini merupakan mereka yang telah memasuki tahap asimilasi dan lulus sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP). Saat ini, sekitar 200 warga binaan aktif bekerja di berbagai area program ketahanan pangan Nusakambangan.

 

Sebagai bagian dari penguatan ekosistem ketahanan pangan, juga dibangun sarana pendukung seperti Fly Ash and Bottom Ash (FABA), Balai Latihan Kerja (BLK), serta jalan sepanjang 11 kilometer.

 

“Seluruh program ketahanan pangan dan sarana pendukungnya merupakan hasil kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan,” terang Agus.

 

Adapun para mitra dalam kolaborasi ini mencakup Bank Rakyat Indonesia (BRI), PLTU, sejumlah perusahaan swasta, yayasan, serta lembaga non-pemerintah (NGO).

 

Menteri Agus menutup rangkaian kegiatannya dengan meresmikan Training Center sebagai pusat pelatihan bagi pegawai pemasyarakatan, hasil kerja sama dengan Yayasan Penerima Internasional Indonesia (YPII).

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kapolri Ajak Mahasiswa Jaga Persatuan hingga Dukung Program Pemerintah 
Tanggapi Berita Viral, Kepala SDN 5 Pining Jelaskan Kondisi Sebenarnya di Lapangan dan Siap Benahi Fasilitas Pengajaran
Kapolresta Banda Aceh Pimpin Razia, 30 Sepmor dan 10 Botol Miras Diamankan
Lembaga PERISAI PUTEH INDATU ATJEH Kembali membuka Perwakilan di Wilayah Kuta Cot Glie Aceh Besar.
Polres Pidie Jaya Sergap Pelaku Saat Kembali ke Lokasi Sembunyi Barang Curian
Melalui Pelaksanaan KRYD Polres Pematangsiantar Tindaklanjuti Keresahan Masyarakat
Pemerintah Aceh Lakukan Pertemuan Tindak Lanjut dengan Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah RI
Wagub Aceh Bahas Rencana Investasi dengan Dubes UEA

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 13:29 WIB

Semangat Sambut HBP ke-61, Lapas Pemuda Langkat Gelar Gotong Royong  Wujudkan Lingkungan Berseri

Sabtu, 19 April 2025 - 13:21 WIB

Dalam Rangka HBP Ke-61, Lapas Padangsidimpuan Gotong Royong ‘Pemasyarakatan Bersih-Bersih’ Bersama Masyarakat Sekitar

Jumat, 18 April 2025 - 23:17 WIB

Semarak HBP Ke-61, Lapas Kelas I Medan Ikuti Bakti Sosial Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan

Jumat, 18 April 2025 - 21:18 WIB

NUSAKAMBANGAN PANEN PERDANA, BANGUN LUMBUNG KETAHANAN PANGAN DAN BERI KESEMPATAN WARGA BINAAN

Jumat, 18 April 2025 - 21:16 WIB

Santroni Toko Kelontong, Pelaku Di Sergap Tim Opsnal Polres Pidie Jaya Di Bekas Kantor Pengadilan.

Jumat, 18 April 2025 - 21:07 WIB

Sambut HBP Ke-61, Lapas Perempuan Medan Gelar Upacara Pembukaan Porsenap

Jumat, 18 April 2025 - 20:19 WIB

Kapolresta Deli Serdang Tinjau Langsung Pengamanan Ibadah Jumat Agung Lubuk Pakam.

Jumat, 18 April 2025 - 20:08 WIB

Tim Macan Polres Pelabuhan Belawan Amankan Remaja Terduga Pelaku Tawuran di Yong Panah Hijau

Berita Terbaru