TIMELINES,INEWS
Oleh: Putri Simba
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun SMAN 1 Simpang Rimba ke 17 tahun ,SMAN 1 Simpang Rimba yang beralamat di Jalan Batin Tikal Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar acara panen P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) kelas X dan XI yang memukau, menampilkan pementasan drama bertema bullying serta berbagai tarian tradisional.
Acara kegiatan P5 ini dilaksanakan selama 2 hari berturut -turut pada tanggal 13-14 November 2024 yang di mulai pukul 08.00 WIB. Acara ini diselenggarakan untuk mengedukasi siswa tentang dampak negatif bullying, sekaligus melestarikan budaya melalui tarian daerah yang ditampilkan dengan antusias oleh para siswa.
Drama bertema bullying menjadi sorotan utama. Dengan bimbingan guru seni para project, para siswa pada hari pertama ini dengan 15 peserta berhasil menampilkan kisah nyata tentang bullying yang sering terjadi di lingkungan sekolah, lengkap dengan pesan moral dan solusi bagi korban maupun pelaku bullying. Pementasan ini mendapat sambutan hangat dari hadirin yang terdiri dari para siswa,dan guru. Penonton tampak terkesan dengan alur cerita yang penuh makna serta penampilan akting yang emosional dari para pemeran.
Selain itu, panen P5 ini juga menampilkan tarian tradisional khas dari berbagai daerah. Diiringi alunan musik tradisional, penampilan tarian tersebut memancarkan keindahan dan keunikan budaya daerah serta memberikan nilai-nilai kebangsaan kepada siswa. “Kami ingin siswa memahami pentingnya menjaga budaya, serta belajar mengekspresikan diri melalui seni.Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa SMANSA SIMBA berkomitmen menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari bullying,” ujar kepsek Smansa Simba, Nasir S.Kom., M.M., Rabu siang.
Acara ini merupakan bagian dari kurikulum Merdeka yang mendorong siswa untuk memahami berbagai nilai dalam Profil Pelajar Pancasila, termasuk gotong royong, kearifan lokal, dan empati. Kepala sekolah berharap kegiatan seperti ini bisa rutin dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran sosial siswa sekaligus mengasah kreativitas mereka. Melalui acara ini, pihak sekolah berharap pesan anti-bullying dapat tersampaikan secara efektif, dan siswa dapat memahami pentingnya menghargai teman-teman di lingkungan sekolah.
Simpang Rimba, 13 November 2024.