Camat Langsa Barat didampingi Pj Geuchik Gampong Sungai Pauh Firdaus saat menyampaikan paparannya dalam Musrenbang tahun 2025 (Foto : Istimewa)
TIMELINES INEWS | LANGSA
Kota Langsa – Camat Langsa Barat, Hady Wijaya SSTP, MSP, menegaskan bahwa Musyawarah Rencana Pembangunan Gampong (Musrenbang) dalam bingkai Rencana Kerja Pembangunan Gampong (RKPG) tahun anggaran 2025 merupakan ajang optimalisasi kepentingan warga untuk kemandirian gampong menuju yang lebih baik, di Aula setempat, Selasa (31/12/24).
“Kita minta Musrenbang ini berjalan dengan baik serta gunakanlah anggaran secara proposional yang telah diatur dalam Permendes PDTT No. 2 tahun 2024 tentang petunjuk operasional atas fokus penggunaan dana desa tahun 2025,” jelas Hady.
Sambungnya, dalam Musrenbang ini juga ada batasan dan ketentuan yang sudah diatur misalnya BLT maksimal 15 persen, ketahanan pangan minimal 20 persen.
Selain itu juga skala prioritas lainnya seperti BUMDes juga harus diaktifkan kembali dengan penyertaan modalnya, rembuk stunting serta penyakit menular lainnya.
Nantinya dalam APBG tahun 2025 juga disertakan berupa anggaran purna bakti bagi geuchik yang telah pensiun, Pilkades serentak, Langsa fair yang diikuti oleh 66 gampong dalam wilayah Kota Langsa untuk menampilkan produk unggulan setiap gampong.
Masih katanya, peran penting dari Linmas juga dioptimalkan seperti terjadi bencana alam, menjaga keamanan dan ketertiban gampong.
“Kita harus tampung apa yang menjadi usulan warga, baik dari Tuha Peut, para kader serta lainnya agar nanti ketika di tetapkan menjadi APBG tahun 2025 semua keinginan warga terakomodir,” papar Hady.
Senada dengan itu Pj Geuchik Gampong Sungai Pauh Firdaus, Sudirman SE, menyatakan bahwa proses dari Musdus pada bulan Oktober lalu dan hingga hari ini Musrenbang adalah proses penjaringan usulan semua yang menjadi kebutuhan warga.
“Sengaja hari ini kita buka semua anggaran untuk tahun 2025 kepada semua pihak dan kita tidak menutupinya agar masyarakat juga faham dalam proses penganggaran gampong,” urainya.
Hal lain yang menjadi torehan prestasi adalah saat ini PAUD gampong telah terbit izin dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa,”Alhamdulillah berkat kerjasama semua pihak termasuk Tuha Peut kita berhasil mendapat izin operasional PAUD gampong,” ungkapnya.
Lantas, dimana hasil Musrenbang ini belum baku, artinya hingga saat ini masih menunggu pagu anggaran dari Perwal Kota Langsa, sedangkan saat ini masih kita masukkan pagu indikatif (pagu tahun sebelumnya), oleh karenanya ketika nanti sudah fik maka kita sinkronkan kembali dengan Tuha Peut Gampong.
“Saya ingin semua warga tahu pembahasan dan penetapan APBG tahun 2025, kita tidak ada yang ditutup-tutupi dalam anggaran dan saya minta semua pihak memberikan yang terbaik demi kemajuan Sungai Pauh Firdaus masa yang akan datang,” tegas Sudirman.
Ikut membersamai Musrenbang itu diantaranya Ketua Tuha Peut, Imum Dusun, Ketua Pemuda, Kepsek PAUD, para kader, Pendamping Desa (PD), Pendamping Lokal Desa (PLD) dan undangan lainnya.