MEDAN – Bak wilayah coboy, perjudiaan tato gelap (togel) di Kecamatan Delitua semakin hari semakin merajalela. Bahkan, jurtul togel beroprasi secara bebas tanpa takut mendapat tindakan hukum. Keberadaan Polsek Delitua pun kini dipertanyakan. Oknum aparat yang disebut-sebut sebagai bekingan pun menjadi alasan personel Polsek Delitua ciut.
Menurut informasi, oknum aparat ‘tiga huruf’ menjadi bekingan perjudian togel di wilayah Kecamatan Delitua. Bahkan oknum tersebut nyambi sebagai jurtul. Ia juga mengaku sebagai petugas lapangan yang “diperintah” grup STM sebagai pengawas terhadap jurtul togel yang ada di kecamatan Delitua. Di atas meja oknum tersebut, terlihat sejumlah tukisan berisi angka-angka.
Terlihat pula, para penjudi memasang nomor togel yang mereka pesan.
Terlihat pasangan para pelanggan itu beraneka ragam jumlahnya, ada yang memasang kali 5, kali 3 kali 25, sambil menunggu nomor buka dari internet, oknum tersebut pun memesan segelas teh sambil menghirup sebatang rokok.
“Punya kita semua ini bang, merek STM. Kalau bukan merek STM sudah ditangkap semua ini,”cetus pria cepak itu.
Atas informasi tersebut, kru koran ini mencoba mengkonfirmasi Kapolsek Delitua Dedy Dharma, namun sayang beliau lagi-lagi tidak menjawab.
Kapendam I Bukit Barian Kolonel Rico Siagian ketika dikonfirmasi juga belum bersedia berkomentar.(ahmad)