Nelayan Pesisir Timur Aceh Resah, Kapal Pukat Harimau Semakin Menjadi

Zul

- Redaksi

Minggu, 23 Juni 2024 - 12:33 WIB

20486 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto aktifitas sehari-hari nelayan tradisional menjaring ikan (sumber foto: kibrispdr website gambar)

TIMELINES INEWS | LANGSA

Kota Langsa – Beredar sebuah pesan rekaman suara dari seorang nelayan asal aceh yang diteruskan melalui pesan WhatsApp mewakili keprihatinan warga pesisir yang mencari nafkah sebagai nelayan.

Rekaman suara yang berdurasi 1 menit 3 detik berisikan sapa dan salam yang disampaikan kepada Cut Lem (panggilan kepada orang yang dituakan) dan menyampaikan keluh kesahnya hidup sehari-hari sebagai seorang nelayan.

Ia menceritakan bahwa sampai dengan hari ini, tidak ada lagi seorangpun yang mau membela nasib nelayan Aceh, padahal setiap dari hasil melaut yang mereka bawa semua masyarakat Aceh ikut menikmatinya.

Baca Juga :  Pj Walikota Senam Sehat Bersama Ribuan Masyakat Kota Langsa Pada Peringatan HGN dan HUT PGRI Ke 79 Tahun 2024

Maraknya kapal dari luar Aceh bahkan dari luar negeri sekalipun mengeruk hasil laut Aceh menggunakan pukat katrol dan pukat harimau, ini merupakan sebuah tindakan dzalim kepada nelayan lokal yang masih mengandalkan jaring tradisional, jelasnya.

Selanjutnya ia menyapa Anggota DPR, Gubernur, Bupati, dan Walikota yang tidak pernah terberitakan melalui media untuk membela nasib kami para nelayan, “mungkin nanti dikemudian hari, ingatlah kami ini nelayan masyarakat di pesisir, kami saat ini sudah sangat lelah didzalimi”, tegasnya.

Dari perbatasan Kabupaten Aceh Tamiang, hingga Kabupaten Aceh Utara, lepas laut Jambo Aye berjajar kapal pukat harimau, berasal dari Belawan, Tanjung Balai dan bahkan ada juga dari Thailand, lanjutnya memetakan area operasi kapal pukat harimau di laut lepas Pesisir Timur Aceh.

Baca Juga :  IPM Kota Langsa Terus Meningkat Capai Nilai 80.96 Dengan Kategori Sangat Tinggi

“Begitu dzalimnya mereka, hingga kami nelayan, masyarakat pesisir hari ini kelaparan akibat berkurangnya hasil melaut,” ucapnya.

Atas ke dzaliman ini, tidak ada seorangpun yang bersuara apalagi bertindak untuk menertibkan baik itu Kapolres, Dandim, bahkan Kapolda dan Pangdam jangan tutup mata, Pukat Harimau telah berkeliaran, kami masyarakat Aceh sudah kelaparan khususnya di wilayah pesisir, pungkasnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Lapas Kelas I Medan Gelar Razia Rutin, Barang Terlarang Disita
Plt. Kakanwil Ditjen Pemasyarakatan Sumut Tinjau  langsung Penyaluran BAMA di Lapas Perempuan Medan
Pelindo Perkuat Layanan Logistik dengan Operasional 24/7
Kunjungan ke Aceh, Kasad Beri Pengarahan Kepada Ribuan Prajurit Dan Persit.
Dukung Ketahanan Pangan, Karutan Medan Cek Pertumbuhan Bibit Terong dan Cabai
Korban Tangan Remuk di Hamparan Perak, Ini Penjelasan Kapolres dan Kapolsek.Proses Hukum Terhambat Kekurangan Bukti
Kunjungi Kodam Iskandar Muda, Kasad Resmikan Sumur Bor TNI Manunggal Air Di Dayah Madinatuddiniyah Nurul Huda, Kab. Aceh Utara.
Sat polairud polres Tanjungbalai berhasil mengejar kapal tanpa nama memasuki perairan tanjungbalai

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 20:39 WIB

Lapas Kelas I Medan Gelar Razia Rutin, Barang Terlarang Disita

Rabu, 8 Januari 2025 - 19:54 WIB

Plt. Kakanwil Ditjen Pemasyarakatan Sumut Tinjau  langsung Penyaluran BAMA di Lapas Perempuan Medan

Rabu, 8 Januari 2025 - 19:33 WIB

Pelindo Perkuat Layanan Logistik dengan Operasional 24/7

Rabu, 8 Januari 2025 - 19:16 WIB

Dukung Ketahanan Pangan, Karutan Medan Cek Pertumbuhan Bibit Terong dan Cabai

Rabu, 8 Januari 2025 - 16:09 WIB

Sat polairud polres Tanjungbalai berhasil mengejar kapal tanpa nama memasuki perairan tanjungbalai

Rabu, 8 Januari 2025 - 15:58 WIB

Kanwil Kemenkum Sumut Fasilitasi Konsultasi Produk Hukum Daerah Pemkot Tanjungbalai

Rabu, 8 Januari 2025 - 13:33 WIB

Kapolda Sumut Hadiri Perayaan Natal Kodam I/Bukit Barisan

Rabu, 8 Januari 2025 - 13:22 WIB

Polres Pematangsiantar Laksanakan Sosialisasi DIPA RKA/K-L T.A 2025 dan Penandatanganan Fakta Integritas

Berita Terbaru

Exit mobile version