Ryan Mufti, Ketua Cabang Pemuda Muslimin Indonesia (PMI) Kota Langsa. (Foto Istimewa).
TIMELINES INEWS | LANGSA
Langsa | Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muslimin Indonesia (PMI) Kota Langsa, Ryan Mufti menyarankan agar Kominte Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh untuk mengkarateker (mengambil alih)kepengurusan KNPI Kota Langsa.
“Hal ini mengingat ditundanya Musyawarah Daerah (Musda) yang rencananya akan dilaksanakan pada 26 Agustus 2023 lalu,” kata Ryan kepada Timelinesinews.com, Kamis (24/8/2023).
Padahal, sambung Ryan, Rapimda KNPI Langsa sudah terlaksana sejak dua bulan lalu, namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda dilaksanakan, sementara KNPI Langsa sudah sangat lama vakum ditambah lagi masa kepengurusannya juga sudah lama mati, selama kurang lebih dua tahun.
“Kita menyesalkan keterlambatan ini, KNPI yang seharusnya menjadi wadah matang jenjang organisasi bagi pemuda harus vakum dan tidak beregenerasi, apa karna tidak siap pengurus atau memang ada upaya mencari keuntungan dari organisasi,” ujar Ryan.
Mantan Presiden Mahasiswa Universitas Samudra Langsa ini juga mengungkapkan, bahwa dua tahun molornya Musda tersebut, merupakan waktu yang lama hampir satu periode masa jabatan. Akan tetapi tetapi
wajar karena Ketua KNPI Langsa Muktar, saat ini sudah tidak menetap di Langsa, lantaran pindah tugas kerja sebagai ASN di Kementrian.
“Namun, apakah tidak ada pengurus harian yang bisa menghandle, atau memang kepengurusannya prematur (belum matang), bahkan bila kita tanyakan ke pengurus aktif mereka juga sudah bosan dan capek ditanyain tentang KNPI Langsa dan mengaku malas berkomentar, “karna kan tidak mungkin buang kotoran di rumah sendiri,” ucap mereka mengumpamakan mereka.
Ryan juga menyatakan, bahwa dirinya selaku Ketua Pengurus Kecamatan (PK) KNPI Langsa Lama dan 4 Ketua PK yang lain sudah dibekukan SK/Karateker, sementara yang mengkarateker sudah habis masa periodesasi atau dalam masa perpanjangan SK. Atas uraian di atas, Ryan meminta KNPI Aceh agar segera mengkarateker kepengurusan KNPI Langsa supaya segera dapat terlaksana Musda.
“Pesan saya kepada Bung Muktar untuk tidak khawatir dengan LPJ, karena peserta Musda pasti akan maklum, sebab yang terpenting adalah kesinambungan proses organisasi terus berjalan,” tuturnya.
“Untuk KNPI Aceh perlu juga diingatkan KNPI di Indonesia ini banyak, jangan malah gara-gara KNPI Langsa berulah, masuk lagi SK KNPI lainnya ke Langsa,” pungkas Ryan Mufti.
Secara terpisah, Sekretaris Panitia Musda, Syarwan saat dikonfirmasi Timelinesinews.com, mengungkapkan, terkait Musda pihaknya sedang dalam tahap persiapan, karena memang benar ada pergeseran jadwal yang dikarenakan suatu hal lain, seperti persiapan dan agenda KNPI Aceh.
“Terkait Musda, panitia sedang dalam mempersiapkan semuanya, jadwal hasil Musda memang ada pergeseran dikarenakan ada suatu dan lain hal terkait persiapan dan agenda KNPI Aceh juga,” balasnya melalui pesan WhatsApp.
“Kemudian, untuk surat pergeseran Musda, Insyaallah sedang dalam proses kita sampaikan ke KNPI Aceh, juga kemudian hasilnya nanti akan kita sampaikan ke Organisasi Kepemudaan (OKP),” pungkas Syarwan.
Sementara itu, Ketua KNPI Langsa Muktar yang dikonfirmasi media ini melalui pesan WhatsApp belum memberikan tanggapan apapun terkait permasalahan diatas.
Penulis : yon
Editor : yon