TLii|Poso Sulteng – Selain fokus pada upaya keamanan, Operasi Madago Raya Tahap III yang dilaksanakan pada Juli hingga September 2024 juga menyoroti sisi kemanusiaan dan aksi sosial yang dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya.
Kaops Madago Raya, Kombes Pol. Boy F.S. Samola, menyampaikan bahwa selain menjaga stabilitas keamanan, Satgas juga berkomitmen membantu masyarakat yang membutuhkan di wilayah operasi.
“Selain upaya deradikalisasi dan kontra-terorisme, Satgas Madago Raya juga melaksanakan berbagai kegiatan sosial. Kami telah membagikan sembako, alat olahraga, bibit pohon, dan kursi roda kepada warga kurang mampu,” jelas Boy, Selasa (2/10/2024).
Salah satu aksi sosial yang menonjol adalah pelaksanaan bedah rumah bagi warga di Desa Beka, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, yang mengalami lumpuh menahun.
“Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat, terutama yang memerlukan bantuan. Kami tidak hanya melindungi, tetapi juga melayani,” tambahnya.
Boy juga menjelaskan bahwa misi kemanusiaan tersebut merupakan bagian dari langkah rekonsiliasi yang dilakukan oleh Satgas Madago Raya.
Selain menjaga keamanan, upaya pemulihan dan bantuan sosial ini bertujuan untuk memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap upaya pemerintah dalam menciptakan perdamaian dan keadilan sosial.
Dengan Operasi Madago Raya yang akan memasuki Tahap IV pada Oktober hingga Desember 2024, Boy menekankan bahwa kegiatan sosial dan misi kemanusiaan akan terus dilanjutkan.
“Kami ingin memastikan bahwa keutuhan NKRI bukan hanya dijaga dari segi keamanan, tetapi juga dari kesejahteraan masyarakat yang hidup dalam damai,” pungkasnya.