TLii//Tanjungbalai//Sumut
Beberapa pemborong kontraktor yang beroperasi di Kota Tanjungbalai, menyampaikan keluhan terkait keterlambatan pembayaran yang masih belum diterima oleh para pemborong dari pihak Pemerintah Kota Tanjungbalai. Hal ini menjadi masalah yang terus berlangsung dan menyebabkan ketidakpastian bagi banyak pemborong lokal yang terlibat dalam proyek-proyek pembangunan, sehingga menunggu tentang ada nya komunikasi yang pasti dari pemerintah yang baru di lantik menjadi walikota tanjungbalai.(24/03/25)
“Andi( pemborong) beberapa pemborong telah menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan perjanjian dan kontrak yang telah disepakati, namun hingga kini pembayaran yang dijanjikan oleh pemerintah belum juga diterima. Keterlambatan ini telah menimbulkan beban finansial yang berat bagi perusahaan-perusahaan kecil, yang sebagian besar mengandalkan pembayaran dari proyek-proyek pemerintah untuk kelangsungan operasional mereka.
“andi sebagai perwakilan beberapa pemborong mengharapkan agar Pemerintah Kota Tanjungbalai segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan masalah pembayaran ini, mengingat dampaknya yang sangat besar bagi kelangsungan usaha pemborong dan sektor pembangunan secara keseluruhan.
“Sebagai pemborong yang telah berkomitmen menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standar, kami sangat kecewa dengan ketidakpastian yang ditimbulkan akibat keterlambatan pembayaran ini,hanya janji janji yang dapat Kami bukan kepastian, harapan para pemborong Pemerintah Kota Tanjungbalai segera mencairkan pembayaran yang telah lama dinantikan,” ungkap Andi perwakilan
Beberapa pemborong lainnya mengingatkan bahwa keterlambatan pembayaran ini dapat mempengaruhi kelancaran proyek yang sedang berjalan dan berpotensi menurunkan kepercayaan dari pihak kontraktor terhadap kelola keuangan pemerintah daerah,berharap agar segera ada komunikasi yang lebih baik dan penyelesaian yang cepat untuk menghindari masalah lebih lanjut yang dapat merugikan semua pihak yang terlibat dalam proyek-proyek tersebut,(RR)