TLii >> Pandeglang – Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI), Saifullah Yusuf melakukan kunjungan ke Kampung Pagelaran Timur, Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang. Kunjungan tersebut untuk melihat langsung kondisi warga di Pandeglang yang terdampak bencana banjir.
Dalam kunjungan itu, Mensos sempat berbincang dengan beberapa warga dan melihat beberapa titik lokasi banjir yang ada di Kecamatan Pagelaran, Pandeglang. Saat berbincang dengan warga yang terdampak, Mensos mengaku perihatin dan mendoakan agar bencana banjir di Pandeglang bisa segera surut.
Kata dia, selain ingin melihat langsung kondisi dan keadaan warga yang terdampak banjir, ia juga ingin memastikan data yang dimiliki oleh Kementerian Sosial sama dengan kondisi yang sebenarnya di lapangan.
“Saya ingin menyampaikan bahwa perlu dukungan dalam situasi kedaruratan ini bisa dicukupi dengan baik hasil kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, sekaligus saya juga ingin mendata apakah data yang kami miliki sesuai tidak dengan kenyataan di lapangan sambil ke depan bisa kami koreksi,” katanya. Kepada awak media.
Menurutnya, meski sudah ada beberapa lokasi banjir yang mulai surut namun kondisi warga yang terdampak masih belum aman. Pasalnya, dibeberapa lokasi banjir ketinggian air masih mencapai 2 meter.
Ada yang sudah surut ada juga yang belum surut tapi memang masih belum aman, ketinggian air dari 1,5 meter hingga 2 meter. Disini sering terjadi banjir rutin yang sebab utamanya belum bisa diatasi,” terangnya.
Ia juga mengaku ingin melihat apakah standar bantuan untuk warga kurang mampu di Pandeglang sudah tepat sasaran atau belum. “Saya ingin melihat apakah ukuran-ukuran yang kami tentukan melalui BPS (Badan Pusat Statistik) bisa menjangkau keluarga yang membutuhkan,” ungkapnya.
Selama ini, masih kata Mensos, Kabupaten Pandeglang sudah diguyur bantuan sosial dari pemerintah pusat dengan nominal yang cukup fantastis. Bantuan-bantuan sosial itu menyasar beberapa kalangan yang dianggap membutuhkan.
“Untuk Kabupaten Pandeglang sudah memiliki program PKH dan bantuan sosial seperti untuk ibu hamil, makanan tambahan untuk anak di bawah 5 tahun, untuk lansia dan penyandang difabel. Nilai bantuan untuk Kabupaten Pandeglang sebanyak Rp180 miliar lebih yang akan terus meningkatkan setiap tahunnya,” pungkasnya.
Penulis : Kabiro Pandeglang/Ikhsan Sururi