“Mengapa Perawat Penting Untuk Revolusi Kesehatan?”

PUTRI RAHMAWATI

- Redaksi

Senin, 26 Agustus 2024 - 08:25 WIB

20156 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TIMELINES,INEWS
(Opini)

Deswinta Wulandari

Mahasiswa Semester 1 DIII Keperawatan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Perawat memainkan peran krusial dalam revolusi kesehatan karena mereka adalah garda terdepan dalam perawatan pasien dan implementasi inovasi medis. Mereka tidak hanya menyediakan perawatan langsung yang berkualitas, tetapi juga berfungsi sebagai jembatan antara pasien dan sistem kesehatan yang lebih kompleks. Dengan keterampilan komunikasi dan pemahaman mendalam tentang kondisi pasien, perawat dapat mengidentifikasi masalah kesehatan secara dini, menyarankan perubahan dalam perawatan, dan beradaptasi dengan cepat terhadap teknologi baru. Selain itu, mereka berperan penting dalam edukasi kesehatan masyarakat dan manajemen penyakit kronis, yang merupakan aspek kunci dari sistem kesehatan yang lebih efisien dan berkelanjutan. Dengan mendukung dan memperkuat peran perawat, kita dapat mempercepat kemajuan dalam kesehatan global dan meningkatkan hasil perawatan pasien secara keseluruhan.

Menurut Florence Nightingale, peran perawat adalah menjaga
pasien mempertahankan kondisi terbaiknya terhadap masalah kesehatan
yang menimpa dirinya.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa perawat sangat penting dalam konteks ini :

1.Pusat Perawatan Pasien : Perawat berinteraksi langsung dengan pasien lebih sering dibandingkan dengan tenaga medis lainnya. Mereka bertanggung jawab untuk pemantauan harian, pemberian obat, dan perawatan langsung. Pengalaman dan observasi mereka memungkinkan deteksi dini masalah kesehatan dan respon cepat terhadap perubahan kondisi pasien.

Baca Juga :  “MENJADI PERAWAT: PROFESI KEREN YANG MENGUBAH HIDUP”

2.Penggunaan Teknologi Medis : Dalam era digitalisasi dan kemajuan teknologi medis, perawat berperan penting dalam mengintegrasikan teknologi baru ke dalam perawatan pasien. Mereka mengoperasikan alat-alat canggih, menggunakan sistem rekam medis elektronik, dan menerapkan teknologi telemedicine, yang semua ini berkontribusi pada efisiensi dan efektivitas perawatan.

3.Edukasi dan Penyuluhan Kesehatan : Perawat tidak hanya memberikan perawatan, tetapi juga mendidik pasien dan keluarga mereka tentang kondisi kesehatan, pengobatan, dan gaya hidup sehat. Edukasi ini penting untuk pencegahan penyakit, manajemen penyakit kronis, dan peningkatan kualitas hidup.

4.Manajemen Penyakit Kronis : Dengan meningkatnya prevalensi penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi, perawat berperan penting dalam pengelolaan jangka panjang kondisi-kondisi ini. Mereka membantu dalam perencanaan perawatan, memberikan dukungan emosional, dan berkolaborasi dengan tim medis untuk menyesuaikan rencana perawatan berdasarkan perkembangan kondisi pasien.

5.Advokasi Pasien : Perawat berfungsi sebagai advokat bagi pasien, memastikan bahwa kebutuhan dan hak pasien diperhatikan dalam setiap aspek perawatan. Mereka juga membantu mengatasi masalah akses dan kesenjangan dalam sistem kesehatan, serta mengarahkan pasien ke sumber daya yang mereka butuhkan.

6.Peningkatan Kualitas Perawatan : Melalui pemantauan berkelanjutan dan umpan balik, perawat dapat membantu meningkatkan praktik perawatan dan prosedur klinis. Keterlibatan mereka dalam pengumpulan data dan evaluasi hasil perawatan berkontribusi pada pengembangan standar praktik yang lebih baik dan inovasi dalam perawatan kesehatan.

Baca Juga :  Mereka berkomplot menahan suara rakyat, tetaplah tidur dan teruslah bermimpi

7.Kesehatan Komunitas dan Pencegahan : Perawat sering terlibat dalam program kesehatan masyarakat, vaksinasi, dan upaya pencegahan penyakit. Mereka berperan dalam menyebarluaskan informasi kesehatan dan menyediakan layanan yang mencegah penyakit serta mempromosikan kesehatan di tingkat komunitas.

Adapun kewenangan perawat,
berdasarkan pasal 30 ayat (1) undang-undang nomor 38 tahun 2014
bahwa perawat menjalankan tugas sebagai pemberi asuhan keperawatan
di bidang upaya kesehatan perorangan, perawat berwenang
a) melakukan pengkajian keperawatan secara holistik.
b) menetapkan diagnosiskeperawatan.
c) merencanakan tindakan keperawatan. Melaksanakan tindakan keperawatan.
e) mengevaluasi hasil tindakan keperawatan dan seterusnya yang berdasarkan kenyataan masih belum terimplementasi dengan baik.

Secara keseluruhan, peran perawat yang holistik dan multidimensional membuat mereka sangat penting dalam revolusi kesehatan. Mereka menghubungkan berbagai aspek sistem kesehatan dan berkontribusi pada perawatan yang lebih baik, efisien, dan terintegrasi. Tanpa dukungan dan keterlibatan perawat, banyak upaya untuk meningkatkan kualitas dan akses perawatan kesehatan mungkin tidak akan berhasil secara optimal.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Demen Rasuah tetapi wujudnya Agamis, Benarnya dimana?
P3K Siluman: Bagai Menang Lotre di Tahun 2025
Pangdam Iskandar Muda Resmikan Wifi Gratis Aceh Link Untuk Kemajuan Akses Informasi Masyarakat.
Pangdam Iskandar Muda Resmikan Panggung Siswa SMA Negeri 2 Banda Aceh.
Seberapa Ideal Implementasi Sistem Instalasi Pengolahan Air Hujan di Kabupaten Aceh Utara
GKST – Cukup Doa, Makan Saja, atau Peran Strategis di Poso?
CUBO, HASAN BASRI, RASISME DAN NEPOTISME. SEBUAH KESADARAN & KECEMBURUAN
Tajuk Rencana: Menyusun Kabinet Merah Putih di Bawah Kepemimpinan Prabowo Subianto

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 20:12 WIB

Polda Sumut Gelar Latihan Pengamanan Unjuk Rasa, Wujudkan Pengamanan Humanis dan Profesional

Rabu, 16 April 2025 - 18:42 WIB

Polsek Medan Labuhan Amankan Residivis Pelaku Begal Saat Hendak Kabur ke Batam

Rabu, 16 April 2025 - 17:08 WIB

Semangat Hari Bakti Pemasyarakatan, Kalapas Pancur Batu Buka Pekan Olahraga dan Seni dalam Rangkaian HBP ke-61

Rabu, 16 April 2025 - 12:50 WIB

Kalapas Padangsidimpuan Resmi Buka Pekan Olahraga dan Seni Dalam Rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61

Rabu, 16 April 2025 - 10:02 WIB

Lapas Pemuda Langkat Gelar Bakti Sosial Donor Darah Dalam Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61

Rabu, 16 April 2025 - 09:27 WIB

Lapas Perempuan Kelas IIA Medan Gelar Penandatanganan PKS dan Pelatihan Pembuatan Ulos, Wujud Implementasi 13 Program Akselerasi Menteri IMIPAS

Rabu, 16 April 2025 - 09:17 WIB

Lapas Perempuan Medan Ikuti Audiensi Bersama Pangdam I/BB untuk Tingkatkan Sinergitas dan Pengawasan Wilayah

Rabu, 16 April 2025 - 08:30 WIB

Kanit Regiden Sat Lantas Polres Simalungun Tingkatkan Keamanan dengan Patroli Blue Light Patrol

Berita Terbaru

Exit mobile version