TIMELINES INEWS | SUBULUSSALAM, Pelatihan praktik penyusunan skenario pembelajaran mendalam (Deep Learning) dengan pendekatan Mindful, Joyful, dan Meaningful bagi guru SD dan SMP se-Kota Subulussalam telah sukses digelar. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Kamis hingga Sabtu, 13–15 Februari 2025, di Aula LPSE Kota Subulussalam, Aceh.
Pelatihan ini diselenggarakan oleh Lembaga Senantiasa Benderang Gemilang Indonesia, yang dipimpin oleh Reyhan Phonna, dengan tujuan meningkatkan kapasitas guru dalam merancang pembelajaran yang lebih bermakna, menyenangkan, dan efektif bagi siswa. Dengan pendekatan Mindful, Joyful, dan Meaningful, para peserta diharapkan dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan inspiratif di kelas.
Sebanyak 101 guru dari berbagai sekolah di Kota Subulussalam berpartisipasi dalam pelatihan ini, terdiri dari 78 guru Sekolah Dasar (SD) dan 23 guru Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Dr. Eni Kuswati, S.Pd., M.Pd., selaku tim pengembang panduan dan capaian pembelajaran dari Pusat Kurikulum dan Pembelajaran (Puskurjar) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), menyampaikan bahwa pelatihan ini memberikan pemahaman baru bagi para guru terkait konsep pembelajaran mendalam.
“Para peserta sangat antusias dan merasa tercerahkan dengan materi yang disampaikan. Sebelumnya masih banyak miskonsepsi terkait penerapan pembelajaran yang mendalam, sehingga pelatihan ini menjadi pengalaman berharga bagi mereka,” ujar Dr. Eni Kuswati.
Salah satu peserta mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan sebagai bentuk penguatan dan pendampingan berkelanjutan bagi para guru.
Pelatihan ini sebelumnya dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam, Sahrul Harap, S.Pd., M.IP., pada Kamis, 13 Februari 2025.( _fie_)