Kutacane – Masyarakat minta Pj Bupati Aceh Tenggara Drs Syakir MSi, secepatnya mencopot jabatan Pengulu Kute Lawe Kongker Hilir Kecamatan Lawe Alas.
Menurut keterangan yang didapat Acehinspirasi.com dari salah satu warga Desa Lawe Kongker Hilir yang namanya tidak mau di publikasikan mengatakan, adanya dugaan kolusi, korupsi dan nepotisme dalam pengelolaan dana desa yang di lakukan oleh Kepala Desa Lawe Kongker Hilir Kecamatan Lawe,” Katanya.
Narasumber menjelaskan, dugaan temuan indikasi korupsi Pengulu Kute Lawe Kongker Hilir, diantaranya, kekurangan volume peningkatan jalan (sirtu) dengan anggaran sebesar Rp,81,841,000.00,” biaya program beasiswa S1 tahun 2022 sebesar Rp,14,600,000.00,” untuk dua orang yang di setorkan ke kas Universitas Gunung Leuser (UGL), pengenaan pajak kegiatan sebesar Rp, 4,738,563.00,” jelasnya.
Dikatakannya hal tersebut sudah dilaporkan ke Inspektorat, dan ke Pj Bupati Aceh Tenggara, dengan itu kami atas nama masyarakat meminta kepada Pj Bupati Drs Syakir MSi, agar secepatnya mencopot jabatan Pengulu Kute Lawe Kongker Hilir tersebut,” Ungkapnya.
Sumber menambahkan dana angaran tahun 2022 tidak pernah sekalipun dirapatkan atau dimusyawarahkan, dan bila ada warga yang menanyakan, akan didatangi dan di serang oleh Pengulu Kute Lawe kongker hilir, salah satu contoh Ketua BPK pernah diserang oleh Pengulu atau didatangi langsung kerumah Ketua BPK,” tegasnya.
Sementara itu Camat Lawe Alas Madun Kamil, S.Pd saat di konfirmasi Acehinspirasi.com, Senin (22/05/23) melalui WhatsAppnya mengatakan, masalah tersebut sudah diproses dan menunggu putusan dari atasan, Pj Bupati,” Singkatnya.
Ditempat terpisah Kabag Pemerintahan Andrian Busra, mengatakan, masih menunggu hasil Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari tim Inspektorat Aceh Tenggara,”Katanya
Masih kata Andrian Busra, makanya kemaren diberikan waktu sampai hari Kamis, kebetulan ada jadwal paparan laporan triwulan II Pj Bupati ke jakarta kemaren makanya di tunda, jadi semua masih di posisinya masing-masing,”ujarnya.
Lanjut Andrian, untuk hari ini akan dibahas dengan tim Inspektorat, kalau sudah selesai masa sanggahnya mereka buat Telaah Staf (TS) hari ini sudah masuk mereka, kemungkinan besok tim Inspektorat akan rapat dengan Pj Bupati,” sebut Andrian. ( Yusuf)