Mapala bersama Dinas terkait yang di dampingi Geuchik melaksanakan Aksi Bersih di Pulau Pusong Gampong Telaga Tujuh Kecamatan Langsa Barat, Rabu (6/9/2023). Foto (ist)
TIMELINES INEWS | LANGSA
Langsa – Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) se-Aceh bersama masyarakat Gampong Telaga Tujuh (Pusong) Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa, melaksanakan gotong royong membersihkan lingkungan dan jalanan desa setempat pada Rabu 6 September 2023.
Kegiatan gotong royong tersebut, merupakan upaya Mapala yang berkordinasi bersama Instansi terkait, juga dengan Geuchik serta seluruh perangkat Gampong Telaga Tujuh, guna mensosialisasikan kepada masyarakat terhadap keperdulian lingkungan sekitar.
Adapun terlibat secara langsung dalam kegiatan bertajuk “Aksi Bersih Pulau Pusong” yakni Pj Walikota Langsa yang diwakilkan oleh Staf Alhi Bidang Kemasyarakatan dan SDM Ir. Abdul Qaiyum, Kadis DLHK Kota Langsa Ade Putra Wijaya Siregar, Kepala Bea Cukai Kota Langsa, Sulaiman, KSOP, Kasat Pol Airud Polres Langsa AKP Normansyah dan Geuchik Irwansyah bersama seluruh jajaran perangkat Gampong Telaga Tujuh Kecamatan Langsa Barat.
Geuchik Gampong Telaga Tujuh, Irwansyah menyampaikan ucapan terima kasih kepada teman-teman Mapala yang secara aktif telah melakukan tujuan mulia terhadap keperdulian lingkungan, dengan cara terjun langsung ke Gampong Telaga Tujuh untuk bergotong royong.
“Terima kasih juga kepada Pj Walikota Langsa yang diwakilkan oleh staf Bapak Abdul Qaiyum, kemudian Instansi terkait yang secara langsung berhadir dengan tujuan menyelesaikan problematika sampah yang tak kunjung tuntas di Gampong Telaga Tujuh,” kata Geuchik Irwansyah, Kamis (7/9/2022).
Dirinya juga mengungkapkan, bahwa Gampong Telaga Tujuh atau lebih dikenal Pusong Langsa itu, merupakan salah satu desa yang menjadi Ikon Kota Langsa, dengan semua kisah ataupun sejarahnya selama ini.
“Terlebih letak Geografisnya yang berada di tengah laut dan berbatasan langsung dengan Selat Malaka, Pusong Langsa sebenarnya memiliki potensi besar terhadap pariwisata baharinya, namun permasalahan yang terjadi saat ini terhadap sampah di Pusong belum dapat teratasi, dikarenakan suatu hal salah satunya adalah kesadaran masyarakat,” ungkapnya.
Maka dari itu, Geuchik Irwansyah berharap dengan adanya kegiatan gotong royong dan sosialisasi tersebut, dapat membangun kesadaran masyarakat terhadap keperdulian lingkungan sekitar.
“Saya berharap semoga Pusong Langsa kedepannya agar terbebas dari permasalahan sampah dan bisa menjadi tempat Pariwisata bahari dengan potensinya,” pungkas Irwansyah.
Penulis : yon
Editor : yon