LSM FoMPA : Potongan Dana Outsus Untuk Daerah Mengkhianati Perjuangan Rakyat Aceh

REDAKSI

- Redaksi

Sabtu, 18 November 2023 - 13:42 WIB

20260 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TIMELINES INEWS | ACEH, Ricky Udayara,SE.I Ketua Forum Masyarakat Peduli Aceh (FoMPA) mengatakan wacana dan isu yang di duga bentuk konspirasi antara Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA) dan Banggar DPRA untuk mengurangi porsi daerah menjadi 20 persen terhadap pengalokasian dana Outsus Aceh adalah indikasi penghianatan terhadap perjuangan Rakyat Aceh yang sudah tertuang di dalam MOU Helsinki dan Undang Undang Pemerintahan Aceh No 11 Tahun 2006.

Pemerintah pusat memberikan dana Outsus kepada Aceh sejak tahun 2008 hingga tahun 2023 yang telah berlangsung hampir 16 tahun, merupakan salah satu isi kesepakatan dalam MOU Helsinki dan di tuangkan dalam undang Undang Pemerintahan Aceh Nomor 11 Tahun 2006 . Sejauh ini telah Bayak membantu Rakyat Aceh untuk bangkit membangun Aceh ke arah yang lebih baik. untuk diketahui, mulai tahun 2023, penerimaan Aceh dari dana otsus berkurang 1 persen dari sebelumnya 2 persen dari platform Dana Alokasi Umum (DAU) nasional.

Baca Juga :  Dinas Pendidikan Aceh Besar melaksanakan kegiatan Evaluasi SPT ( Sistem Pendidikan terpadu) Tahun 2024

“Pada tahun 2023, Aceh hanya menerima 1 persen dana Otonomi Khusus (Otsus).Dana tersebut berasal dari platform Dana Alokasi Umum (DAU) nasional.Jika pada tahun 2022 Aceh mendapatkan Rp 7,560 triliun dana Otsus, maka tahun 2023 tinggal Rp 3,9 triliun atau setengahnya.” Sebut Ricky. Sabtu (18/11/2023).

Pemerintah provinsi Aceh juga seharusnya ikhlas dengan memberikan porsi pengelolaan dana Outsus yang lebih besar dari pada provinsi. Sebagaimana diketahui sebelumnya porsi pengelolaan dana Outsus 60:40 yaitu 60 persen oleh provinsi dan 40 persen kabupaten/kota.
Walaupun sebelumnya porsinya 20:80 (20 persen provinsi dan 80 persen daerah).

Tapi hari ini sepertinya TAPA dan Banggar DPRA diduga melakukan konspirasi untuk mengurangi porsi pengelolaan dana Outsus untuk kabupaten dengan porsi 80:20 (80 persen untuk provinsi dan 20 persen daerah) tentunya ini sangat menyakitkan masyarakat Aceh. Sebab jelas program program kabupaten lah yang lebih menyentuh rakyat Aceh sejauh ini.

Baca Juga :  Lambatnya Kinerja APH, 2 Minggu Berkas P21, Nina Wati Tersangka Dugaan Penipuan Masuk Akpol Rp.1,85 Miliar Belum Diserahkan ke Kejaksaan

Kita faham kata Ricky, bahwa ini adalah tahun politik yang sarat akan kepentingan sejumlah pihak. Namun momen ini jangan sampai di manfaatkan untuk merusak tatanan pemerintah yang sedang berjalan sekarang.

Lobi lobi dan bergining seperti ini terkesan kekanak Kanakan. Karena keinginan sejumlah pihak yang tidak mewakili kepentingan rakyat Aceh. Dan kita juga harus jujur penggunaan dana Outsus sendiri sebenarnya belum efektif dan berdampak banyak terhadap rakyat Aceh. Karena para pemangku kepentingan terlena dengan mekanisme bagi bagi porsi.

Karena yang dibutuhkan rakyat Aceh adalah pemerataan pembangunan yang berdampak langsung terhadap nasib Rakyat Aceh. Tegas Ricky.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kafe Bambu Yang Berada Dijalan Kamboja Desa Laut Dendang Diduga Jual Miras Tanpa Izin, Dan Memperkerjakan Wanita Dibawah Umur
Ciptakan Rasa Aman, Satgas Yonif 112/DJ Bersama Aparat Gabungan Gelar Patroli di Distrik Ilu Puncak Jaya 
Penguatan Tata Kelola Dana Desa, Kanit Tipikor Polres Gayo Lues Kunjungi Kampung Kota Blangkejeren
Kakanwil Ditjen PAS NTB Tinjau Lahan Lapas Selong untuk Panen Jagung Serentak di SAE Menanga Baris
Semarak HBP Ke-61, Lapas Padangsidimpuan Gelar Donor Darah dan Pemekrisaan Kesehatan Pegawai
Polres Pematangsiantar Ringkus 2 Pria Di Tanjung Tonga ,Sita 6,35 Gram Sabu
Plt Sekda Aceh: BRA Harus Hadir sebagai Pemberi Solusi
Marlina Perkuat PKK Aceh, Jemput Dukungan Nasional Demi Dampak Nyata ke Desa

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 15:40 WIB

Kafe Bambu Yang Berada Dijalan Kamboja Desa Laut Dendang Diduga Jual Miras Tanpa Izin, Dan Memperkerjakan Wanita Dibawah Umur

Kamis, 17 April 2025 - 14:16 WIB

Semarak HBP Ke-61, Lapas Padangsidimpuan Gelar Donor Darah dan Pemekrisaan Kesehatan Pegawai

Rabu, 16 April 2025 - 20:12 WIB

Polda Sumut Gelar Latihan Pengamanan Unjuk Rasa, Wujudkan Pengamanan Humanis dan Profesional

Rabu, 16 April 2025 - 18:42 WIB

Polsek Medan Labuhan Amankan Residivis Pelaku Begal Saat Hendak Kabur ke Batam

Rabu, 16 April 2025 - 18:25 WIB

DIT SIBER POLDA SUMUT UNGKAP KASUS PORNOGRAFI LIVE STREAMING MELIBATKAN ANAK DI BAWAH UMUR

Rabu, 16 April 2025 - 17:08 WIB

Semangat Hari Bakti Pemasyarakatan, Kalapas Pancur Batu Buka Pekan Olahraga dan Seni dalam Rangkaian HBP ke-61

Rabu, 16 April 2025 - 12:50 WIB

Kalapas Padangsidimpuan Resmi Buka Pekan Olahraga dan Seni Dalam Rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61

Rabu, 16 April 2025 - 10:02 WIB

Lapas Pemuda Langkat Gelar Bakti Sosial Donor Darah Dalam Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61

Berita Terbaru

Exit mobile version