TLii | Aceh |Gayo Lues – Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan gizi anak-anak Indonesia melalui peluncuran program makan bergizi gratis. Kali ini, program tersebut secara resmi diluncurkan di Komplek SMP Negeri 1 Kuta Panjang, Desa Tampeng, Kecamatan Kuta Panjang, Kabupaten Gayo Lues oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), mitra dari Badan Gizi Nasional (BGN).
Acara berlangsung pada Senin, 21 April 2025, mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai, dan dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah daerah, lembaga vertikal, serta tokoh masyarakat setempat.
Program ini menjadi peluncuran kedua yang dilaksanakan di Kabupaten Gayo Lues, menyasar dua kecamatan, yaitu Kuta Panjang dan Blang Jerango. Total 15 sekolah dari jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA telah bergabung dalam program ini, dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 2.109 siswa/siswi.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB), Sartika Mayasari, SSTP, MA, yang hadir mewakili Wakil Bupati Gayo Lues, menyampaikan sambutannya sekaligus membuka kegiatan secara resmi.
Dalam pidatonya, Sartika menegaskan bahwa program ini bukan hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, tetapi juga menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam mendorong kesejahteraan petani lokal.
> “Pak Prabowo menginginkan agar bahan pangan atau bahan baku yang digunakan dalam program makan bergizi ini berasal dari petani lokal. Dengan demikian, tidak hanya kesehatan anak yang diperhatikan, tapi juga ekonomi masyarakat turut tumbuh,” ujar Sartika.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya memperhatikan kualitas alat makan yang digunakan dalam kegiatan ini. Ia menyarankan agar alat makan dari plastik yang mudah basi diganti dengan bahan stainless steel yang lebih higienis dan tahan lama.
Sartika juga meminta tim SPPG untuk memperhatikan aspek kebersihan dapur serta petugas masak yang terlibat, mengingat makanan yang disajikan langsung dikonsumsi oleh anak-anak usia sekolah. Variasi menu juga diharapkan terus dikembangkan agar anak-anak tidak bosan dan tetap antusias mengikuti program.
> “Hari ini menunya satu jenis, besok harus beda lagi. Anak-anak harus mendapatkan menu seimbang dan bergizi, bukan hanya kenyang tapi juga sehat,” tambahnya.
Acara launching ini turut dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda dan stakeholder terkait, di antaranya:
Perwakilan Dandim 0113/Gayo Lues, Kapten Inf. Syah Rizal beserta jajaran, Perwakilan Kejari Gayo Lues, Kasi Datun Yusril Ardi, Kepala Dinas Sosial, Kasat Pol PP, Sekretaris Dinas Pendidikan, Perwakilan Polres Gayo Lues, Camat Kuta Panjang dan sejumlah tokoh masyarakat serta tamu undangan lainnya
Melalui program makan siang gratis ini, Presiden Prabowo Subianto menaruh harapan besar agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh lebih cerdas dan sehat. Ia percaya bahwa gizi yang baik berkontribusi langsung pada peningkatan IQ dan minat belajar, sekaligus menjadi langkah nyata pemerintah dalam menekan angka stunting di Indonesia.
Program ini diimplementasikan oleh Yayasan Bebesen Gayo Bergizi Nusantara bekerja sama dengan SPPG wilayah Kuta Panjang, yang dipimpin oleh Jellyfa Indah, S.Tr.Gz.
Program ini diharapkan tidak hanya menjadi rutinitas pemberian makanan, tetapi menjadi gerakan sosial dan edukatif yang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk peduli pada pentingnya gizi, kesehatan, dan masa depan generasi penerus bangsa.
(Kang Juna)