TLii | LAPAS PEREMPUAN KLS IIA MEDAN
09/03/2025
TIMELINES INEWS INVESTIGASI, Lapas Perempuan Medan Tuberkulosis (TB) atau TBC adalah penyakit menular akibat infeksi bakteri. TBC umumnya menyerang paru-paru, tetapi juga dapat menyerang organ tubuh lain, seperti ginjal, tulang belakang, dan otak. Penularan tuberkulosis (TBC) terjadi ketika seseorang tidak sengaja menghirup percikan ludah (droplet) saat seseorang yang terinfeksi TBC bersin atau batuk. Oleh sebab itu, risiko penularan penyakit ini lebih tinggi pada orang yang tinggal serumah dengan penderita TBC. TBC pada paru-paru akan menimbulkan gejala berupa batuk lebih dari 3 minggu yang dapat disertai dahak atau darah. Selain itu, penderita juga akan merasakan gejala lain, seperti demam, nyeri dada dan berkeringat di malam hari.
Pada hari Sabtu, 08 Maret 2025 dilaksanakan Sosialisasi TB oleh Petugas Kesehatan Lapas Perempuan Medan Dokter Sabar Naibaho dan Perawat Puan Maimunah kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di ruang klinik Lapas Perempuan Medan dengan target penyuluhan kepada warga binaan yang rentan terkena karena memiliki penyakit bawaan.
Dokter Sabar Naibaho menyampaikan tentang pentingnya menjaga kesehatan karena kesehatan itu mahal. Dokter Sabar juga menghimbau warga binaan apabila ada sosialisasi kesehatan agar antusias mengikuti untuk menambah ilmu pengetahuan tentang kesehatan. Serta menghimbau warga agar bergaya hidup sehat.
“TBC, adalah penyakit menular paru-paru yang disebabkan oleh basil Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini ditularkan dari penderita TB aktif yang batuk dan mengeluarkan titik-titik kecil air liur dan terinhalasi oleh orang sehat yang tidak memiliki kekebalan tubuh terhadap penyakit ini” Jelas Sabar.
Dokter Sabar Naibaho menyampaikan untuk mengantisipasi penularan TB di dalam Lapas, setelah dari sosialisasi ini Warga Binana yang memiliki oenhakit bawaan terkhusus penyakit HIV dan Diabetes untuk mengecek dahak pada hari senin (10 Maret 2025), hal ini guna untuk mengantisipasi warga binaan yang rentan tertular penyakit, Pungkasnya.
Sumber : Humas Laperdan
Redaksi : Ruli Siswemi