TLii | LAPAS PEREMPUAN KLS IIA MEDAN
10/01/2025
TIMELINES INEWS INVESTIGASI, Lapas perempuan Medan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Medan, Agustinawati Nainggolan, bersama jajaran, mengikuti pengarahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Brigjen Pol. Drs. Mashudi, yang diselenggarakan secara virtual pada Jumat (10/01/2025). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Indonesia.
Pengarahan tersebut bertujuan untuk menyelaraskan kebijakan nasional dengan pelaksanaan tugas dan fungsi Pemasyarakatan di tingkat UPT. Dalam kesempatan ini, Brigjen Pol. Drs. Mashudi menekankan pentingnya implementasi Asta Cita Presiden, khususnya poin-poin prioritas yang terkait dengan program Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Dirjenpas juga memaparkan tujuh poin Program Akselerasi yang menjadi fokus utama, di antaranya:
1. Pemberantasan peredaran narkoba dan penipuan dengan berbagai modus melalui razia rutin.
2. Pemberdayaan warga binaan untuk mendukung program ketahanan pangan.
3. Pemanfaatan hasil kerja warga binaan untuk mendukung produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
4. Bantuan sosial kepada keluarga warga binaan yang kurang mampu.
5. Penanganan masalah overcapacity dan overcrowding.
“Ketahanan pangan dapat dilaksanakan dengan memanfaatkan lahan yang tersedia melalui inovasi. Selain itu, warga binaan yang bekerja wajib mendapatkan premi yang ditabung,” ujar Mashudi. Ia juga menegaskan pentingnya memastikan penyelenggaraan bahan makanan warga binaan sesuai dengan kontrak yang telah disepakati.
Komitmen Lapas Perempuan Medan
Agustinawati Nainggolan menyatakan komitmen Lapas Perempuan Medan untuk segera mengimplementasikan arahan tersebut. “Kami siap mendukung penuh program strategis Kemenkumham, terutama dalam pemberdayaan warga binaan, pemberantasan narkoba, dan pengelolaan kapasitas lapas yang lebih baik,” tegasnya.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi jajaran pemasyarakatan untuk menyelaraskan visi dan misi dengan program strategis nasional. Dengan arahan yang konkret, diharapkan seluruh UPT Pemasyarakatan, termasuk Lapas Perempuan Medan, dapat menjalankan tugas secara optimal demi mendukung tercapainya transformasi pemasyarakatan yang lebih baik, Jelasnya.
Sumber : Humas Laperdan
Redaksi : Ruli Siswemi