TLii | SUMUT LAPAS KLS IIB PADANG SIDIMPUAN
15/03/2025
TIMELINES INEWS INVESTIGASI, Lapas Padangsidimpuan,
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Padangsidimpuam menunjukkan peran aktifnya dalam mendukung perekonomian lokal melalui program pemberdayaan warga binaan. Hal ini dikatakan Kepala Lapas Padangsidimpuan, Mathrios Zulhidayat Hutasoit, saat meninjau kegiatan tersebut.
Hal ini sekaligus sebagai bentuk implementasi dari Asta Cita Presiden RI melalui 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta Instruksi Direktur Jenderal Pemasyarakatan,” kata Kalapas.
Ia mengatakan dalam rangka memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah, Lapas Padangsidimpuan telah memamerkan hasil karya warga binaan yang beragam pada salah satu area Lapas. “Hasil karya warga binaan sebagian besar akan kami pajang di Galeri Mini mengingat keterbatasan ruang. Namun akan kami tambahkan informasi pemesanan untuk meningkatkan animo masyarakat yang berkunjung,” tambahnya.
Program tersebut digiatkan Lapas Padangsidimpuan untuk memberi ruang kepada para warga binaan secara khusus warga binaan perempuan dalam berekspresi menunjukkan bakat dan keterampilan yang dimiliki, sekaligus wujud mendorong potensi kewirausahaan.
“Program UMKM ini secara tidak langsung akan mengedukasikan mereka untuk nantinya berwirausaha setelah selesai menjalankan masa pidana. Tujuan sistem pemasyarakatan memang demikian yakni bagaimana warga binaan dapat berdaya guna dan berhasil guna saat reintegrasi dalam kehidupan masyarakat,” jelas Kalapas.
Ia pun berkomitmen untuk mendukung UMKM di dalam Lapas Padangsidimpuan.
“Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menciptakan lapangan kerja yang produktif bagi warga binaan, serta memberikan kesempatan kepada mereka untuk membangun masa depan yang lebih baik. Pemasyarakatan pasti bermanfaat untuk masyarakat dan memberi dampak positif bagi perkembangan UMKM di Kota Padangsidimpuan,” ungkapnya.
Kepala Seksi Bimbingan Narapidana Anak didik, Erikjen Sillalahi, juga menyampaikan bahwa program pemberdayaan tersebut akan terus dikembangkan. “Kedepannya, kami juga akan melibatkan para pelaku UMKM dari luar Lapas untuk memberi pelatihan tambahan dan membantu memasarkan produk-produk hasil karya warga binaan”, tambahnya, Pungkasnya.
Redaksi : Ruli Siswemi