TLii | SUMUT | LAPAS KLS 1 MEDAN
13/11/2024
Medan, 13 November 2024 Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan keterampilan warga binaan, Lapas Kelas I Medan menerapkan Program Akselerasi yang melibatkan para warga binaan dalam kegiatan budidaya cabai rawit serta sayuran dengan metode hidroponik. Program ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan ketersediaan pangan di lingkungan Lapas, tetapi juga memberikan bekal keterampilan bagi warga binaan agar dapat berdaya saat kembali ke masyarakat.
Kepala Lapas Kelas I Medan menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Medan dalam memberikan pelayanan terbaik di bidang pemasyarakatan dan rehabilitasi. “Program Akselerasi ini mengajarkan warga binaan bagaimana bercocok tanam dengan cara yang efisien dan ramah lingkungan. Melalui budidaya cabai rawit dan hidroponik, kami berharap mereka bisa memperoleh keterampilan yang bermanfaat serta memiliki alternatif penghasilan di masa depan,” ujarnya.
Metode hidroponik dipilih karena keunggulannya dalam menghemat lahan dan air, sehingga cocok untuk diterapkan di lingkungan terbatas seperti lapas. Para warga binaan yang terlibat juga dibekali pengetahuan tentang teknik perawatan dan panen cabai serta sayuran, mulai dari tahap penanaman hingga pemanenan.
Program ini juga mendapat dukungan penuh dari Kementerian Hukum dan HAM, yang mendorong setiap Lapas untuk berinovasi dalam upaya pemberdayaan warga binaan. Melalui program semacam ini, diharapkan Lapas Medan dapat terus berperan dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang produktif dan bermanfaat.
Dengan program ini, Lapas Medan berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus membuka peluang baru bagi warga binaan. Program ini juga merupakan bagian dari misi #KedanLagusta dan #ImigrasiDanPemasyarakatan dalam memberikan Pelayanan Terbaik bagi warga binaan. Terangnya.
#LapasMedan
#ProgramAkselerasi #ImigrasiDanPemasyarakatan #PelayananTerbaik
#KedanLagusta
Redaksi : Ruli Siswemi