TLii | SUMUT | LAPAS KLS 1 MEDAN
10/10/2024
Medan, 10 Oktober 2024 Dalam rangka meningkatkan kemandirian warga binaan, Lapas Kelas I Medan menggandeng Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Nurul Al Ridha untuk melaksanakan program pelatihan menjahit. Program ini resmi dimulai pada Kamis pagi (10/10/2024) dan diikuti oleh 40 warga binaan.
Kepala Lapas Kelas I Medan, M. Pithra Jaya Saragih, menjelaskan bahwa kerjasama ini merupakan bagian dari upaya pembinaan yang berfokus pada peningkatan keterampilan praktis. “Melalui pelatihan menjahit ini, kami berharap warga binaan dapat memperoleh keahlian yang dapat digunakan sebagai bekal hidup mandiri setelah masa hukuman mereka berakhir. Keterampilan ini meliputi teknik membuat pola hingga keterampilan menjahit yang baik,” ujarnya.
Pithra juga menyampaikan terima kasih kepada LKP Nurul Al Ridha atas dukungannya dalam menyukseskan program ini dan berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut demi kebermanfaatan jangka panjang bagi warga binaan.
Pimpinan LKP Nurul Al Ridha, Arya Susanti, mengungkapkan antusiasme dan komitmennya terhadap program ini. “Kami sangat bangga dapat terlibat dalam program yang berdampak positif bagi warga binaan. Pelatihan menjahit ini diharapkan memberikan keahlian yang berguna, baik selama mereka berada di dalam lapas maupun setelah mereka kembali ke masyarakat,” tutur Arya.
Program pelatihan menjahit ini menjadi salah satu langkah penting dalam pembinaan keterampilan bagi warga binaan, yang diharapkan mampu meningkatkan peluang mereka untuk hidup lebih mandiri dan produktif di masa Pungkasnya.
Redaksi : Ruli Siswemi