Krisis Listrik Mengguncang Kecamatan Salang: Masyarakat Merasakan Seperti Kembali ke Zaman Jahiliyah

Edi Marcell

- Redaksi

Jumat, 21 Juni 2024 - 22:47 WIB

201,382 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TLII>> SIMEULUE – Kecamatan Salang, yang terletak di wilayah kepulauan Simeulue, saat ini dilanda krisis listrik yang berkepanjangan, mengakibatkan ketidaknyamanan yang serius bagi penduduk setempat. Selama hampir satu minggu terakhir, warga di sini menghadapi mati lampu yang tidak terhitung jumlahnya setiap harinya, meninggalkan mereka dalam kegelapan yang menyulitkan kehidupan sehari-hari.

 

Salah seorang tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya menyatakan keprihatinannya, khususnya saat mengalami mati lampu saat hendak melaksanakan salat magrib. “Kondisi seperti ini membuat kita merasa terpukul. Listrik adalah kebutuhan dasar, namun kita sering kali mengalami pemadaman yang tidak terduga,” ujarnya dengan nada sedih.

Baca Juga :  Kapolres dan Bupati Pidie Jaya Hadiri Panen Raya Serentak Dukung Ketahanan Pangan

 

Pihak PLN setempat, dalam konfirmasi kepada awak media melalui pesan WhatsApp, mengakui bahwa gangguan ini disebabkan oleh beberapa masalah teknis serius. “Masalah terjadi pada beberapa unit mesin pembangkit listrik di PLT Lasikin dan KP. Air yang mengalami kerusakan, serta tiang PLN yang tumbang di Desa Lafakha, Kecamatan Alafan,” ungkap Pk Ronal, kepala cabang PLN Kecamatan Salang.

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Lambheu Ajak Pilkada 2024 Damai Melalui Stiker Imbauan 

 

Beliau juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh masyarakat di dua kecamatan tersebut akibat gangguan ini. Upaya perbaikan sedang dilakukan dengan segera, namun tetap memerlukan waktu untuk mengatasi kerusakan yang cukup serius tersebut.

 

Kondisi ini memberikan dampak yang signifikan terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat Kecamatan Salang, yang kini merasa terpinggirkan dan kembali ke masa-masa sulit seperti zaman jahiliyah akibat kebutuhan dasar mereka yang tidak terpenuhi.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Warga Usulkan Penanaman Kabel Bawah Tanah Demi Keindahan Kota Banda Aceh
Lawan Politik Kini Mengakui: Kepemimpinan Pro-Rakyat Bupati Aceh Barat Patut Diacungi Jempol
Warga Usulkan Penanaman Kabel Bawah Tanah Demi Keindahan Kota Banda Aceh
Perkuat Transaksi Ritel UMKM, BSI Aceh Optimalkan Ekosistem Pasar
Pangdam IM Apresiasi Warga Serahkan Dua Pucuk Senjata Sisa Konflik
Mualem Temui Menparekraf, Bahas Rencana Pembentukan Badan Ekonomi Kreatif
Mualem Gerak Cepat Temui Menteri PUPR Dorong Percepatan Pembangunan Aceh
Gubernur Aceh Bertemu Ketua MPR RI Bahas Pembangunan Aceh

Berita Terkait

Minggu, 13 April 2025 - 18:04 WIB

Ketua DPD SPSI AGN Sumut Soroti Kasus Satpam Disandera RS: Disnaker dan BPJS Dinilai Abai Lindungi Pekerja

Minggu, 13 April 2025 - 16:02 WIB

Kapolres Pematangsiantar Hadiri Resepsi Pernikahan Personil Sat Lantas

Minggu, 13 April 2025 - 15:57 WIB

Polsek Siantar Utara Selesaikan Perkara Pencurian Jemuran Kain dengan Problem Solving

Minggu, 13 April 2025 - 13:22 WIB

Keluarga Besar Rang Tanjung Sumut Gelar Halal Bi Halal Penuh Kehangatan Dan Kekeluargaan

Sabtu, 12 April 2025 - 23:50 WIB

33 Pegawai Dinas SDA, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Deli Serdang Resmi Pindah Tugas ke Satpol PP

Sabtu, 12 April 2025 - 20:40 WIB

Petugas Customer Service Mobile (CSM) Berbusana Adat Sambut Penumpang di Terminal Penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan

Sabtu, 12 April 2025 - 13:33 WIB

Unit Reskrim Polsek Medan Timur Berhasil Amankan Tiga Pelaku Penganiayaan yang Viral di Media Sosial

Sabtu, 12 April 2025 - 08:39 WIB

Bukti Nyata,Kapolres Pematangsiantar Pimpin Penangkapan Penjual Sabu di Jalan Nagur

Berita Terbaru

Exit mobile version