Kopwan Wanita Tawar Sejuk Rakor di kantor SPBU Pertik bersama Camat dan para Pengulu kecamatan Pining
TIMELINES INEWS| ACEH – GAYO LUES – Pining, Sehubungan dengan dibukanya kantor unit Koperasi Konsumen Wanita Tawar Sejuk dan berjalan nya SPBU Kompak BBM 1 Harga No.16 246 503 yang bertempat di kampung Pertik kecamatan Pining kabupaten Gayo Lues, Ketua Kopwan Tawar Sejuk Ir. Rusmiati beserta pengurus mengadakan kegiatan Rapat Koordinasi guna membahas hal-halnyang dianggap penting bersama Camat Pining dan para Pengulu (Kepala Desa) di kecamatan Pining yang dilaksanakan bertempat di Kantor unit Koperasi konsumen Wanita Tawar Sejuk tepatnya di SPBU Kampung Pertik Kecamatan Pining, Jum’at (12/01/2023) pukul 10.00 Wib.
Adapun para pengurus yang ikut serta dalam Rakor ini yaitu Ir. Rusmiati Ketua Kopwan Tawar Sejuk, Desi Nelya Sunda,A.Md. sekretaris Kopwan, Anita Teriana,S.Pdi. Ka Unit Kopwan Pasar Terpadu, Effendi,Sp.Pd. Pengawas SPBU, Maimunah, SE. Manager SPBU, M. Thaib Operator SPBU.
Untuk peserta Undangan yang ikut serta dalam kegiatan tersebut yaitu Win S. Zulfian,ST. Camat Pining, Aulia Akrab Pengulu Kampung Ekan, M. Yusup Pengulu Kampung Gajah, Ahmad Pengulu Kampung Lesten, Justamin pengulu kampung Pasir Putih, Junaidi Kampung pepelah, Zainal Abidin Pengulu Kampung Pertik, Abdul Wahab pengulu kampung Pining, Abd. Rahman pengulu Kampung Pintu Rime, Khairuddin Pengulu Kampung Uring, Joko Ansari.
Untuk Rundown Acara Rapat Koordinasi yaitu
1. Pembukaan oleh MC ibu Anita Teriana.
2. Sambutan Pengulu Kampung Pertik Sdr. Zainal Abidin.
3. Sambutan dari Bapak Camat Pining Sdr Win Zulfian,ST.
4. Pembahasan Rapat Koordinasi Ketua Koperasi Tawar Sejuk dari Ir. Rusmiati.
5. Penutupan oleh MC.
Adapun yang disampaikan oleh Ir. Rusmiati dalam rakor ini yaitu :
Bahwa tujuan diadakannya Kegiatan Rakor ini, yaitu Kopwan ingin menyampaikan berita berita baik kepada masyarakat kecamatan Pining, khususnya masyarakat yang punya kegiatan usaha, dan ini adalah bagian dari program pemekaran kegiatan kopwan tawar sejuk di bidang ekonomi di wilayah kecamatan Pining, ini juga adalah salah satu unit usaha ketiga, untuk kita ketahui bahwa kopwan ada 3 unit usaha, unit 1 yaitu kopwan unit kota berlokasi di depan tugu kota blangkejeren, gedungnya sudah milik sendiri, unit 2 yaitu unit kerja pasar di pasar terpadu desa bustanussalam, gedungnya milik pemerintah Kabupaten Gayo Lues, selanjutnya unit 3 yaitu unit SPBU Kompak 1 Harga di Kampung Pertik kecamatan Pining.
Bapak bapak sekalian yang saya muliakan, ada beberapa hal yang ingin bunda sampaikan didalam pertemuan kita hari ini, yang pertama itu adalah pengembangan kegiatan usaha, di Kopwan Tawar Sejuk kita ada kegiatan ditahun 2024 ini rencananya akan melaksanakan pengembangan seribu sapi, program ini akan kita laksanakan dalam waktu jangka menengah, tidak harus dalam 1 bulan ini harus mencapai 1.000 sapi, akan tetapi kita jalankan program ini dalam waktu 5 tahun ini sampai tuntas, titik utama program sapi ini terutama di kecamatan pining, saya berharap kepada pak camat dan tokoh masyarakat pining harus benar-benar siap menerima program ini, salah satu kesiapan nya adalah yang pertama ternak itu akan kita berikan dengan pola bagi hasil,
kita nanti akan bermisbah, untuk pola kerjanya akan kita bahas di sesi rapat berikut nya setelah kita tahu siapa yang akan ikut dengan program ini tentunya orang tersebut adalah orang yang di rekomendasikan oleh kepala desanya masing-masing, maka oleh karena itu kami mengundang para pengulu masing masing desa, lahan tidur kita yang ada sekarang sangat banyak, disepanjang jalan kecamatan pining, rumput tumbuh sangat banyak, bahkan sapi liar pun tidak mampu menghabiskannya sangking banyaknya, dan begitu mudahnya tumbuh, untuk itu kita harus memanfaatkan sumberdaya alam yang ada, Silahkan bapak pengulu mengisi form rekomendasi nama warganya yang akan menerima program ternak sapi ini, demikian juga form data usaha warga yang berdagang BBM agar nanti bisa jadi penyalur BBM di desanya masing-masing, sehingga akses pelayanan BBM semakin dekat dengan masyarakat desa, dengan semakin dekat maka BBM semakin murah, dengan semakin murah dan semakin mudah berarti kesejahteraan masyarakat semakin membaik, itulah harapan kami hadir di kecamatan pining.
Pengulu Kampung Pertik Sdr. Zainal Abidin sangat mendukung program 1.000 sapi ini dan akan berusaha menyiapkan lahan seluas 1 hektar yang suda ditanam rumput nya, dan beliau siap mensosialisasikan juga program ini kepada seluruh warganya, pada kesempatan ini, pengulu kampung Pertik mengusulkan juga program pengadaan pupuk organik untuk petani berhubung tanah pertanian dan perkebunan di pining tidak steril lagi atau rusak kesuburannya yang diakibatkan oleh pengguna pupuk kimia dan obat kimia lainnya, menanggapi usulan ini, Ir. Rusmiati menyampaikan bahwa beliau sangat setuju dan akan mempelajari lagi program usulan ini.
Pengulu Kampung Pining, pada kesempatan ini menyampaikan bahwa di perkampungan pining usahanya bisa pertanian, apa bila program 1.000 sapi dilaksanakan dipining agar dipertimbangkan untuk pembuatan kandang sapinya, karena bila sapi dilepas begitu saja akan menimbulkan masalah baru kepada petani, selanjutnya pengulu kampung Pining juga menyampaikan permasalahan Sdr Aman Jarum yang katanya rumahnya terendam air kolam sejak dibangun nya SPBU, sebaiknya ketua SPBU kiranya dapat meninjaunya langsung dan mencari solusinya yang terbaik.
Menanggapi keterangan dari Pengulu Kampung Pining, Ir. Rusmiati memberikan penjelasan bahwa Program 1.000 sapi yang akan kita adakan ini bukan ternak sapi liar, tetapi program ternak yang semi intensif, bukan intensif 100 persen, bila dilakukan program intensif, dikhawatirkan masyarakat tidak akan mampu, karena sapi itu bangun tidur makan, mau tidur juga makan, jadi program kita ini semi intensif yaitu sapi akan dilepas dipagi hari di lahan yang sudah disiapkan lengkap dengan rumput nya, jadi sapu tidak akan berkeliaran lagi, hal ini sejalan juga dengan program pak camat pining berupa penertiban hewan ternak dijalan, tidak boleh lagi ada ternak yang berkeliaran, agar tidak ada kotoran sapi yang tercecer di jalan aspal, sehingga dengan demikian, kotoran ternak bisa terkumpul di parit parit lahan aehingga dapat digunakan menjadi pupuk organik, dan lahan tersebut tidak perlu dipupuk lagi, akan ada pupuk alam sendiri.
Menanggapi masalah rumah aman jarum, rumah aman jarum sering kami gunakan untuk shalat, bahkan rumah beliu sudah kami sewa selama 4 bulan.
Ir. Rusmiati atau sebutan lain Bunda menceritakan sejarah awal beliau hadir di Gayo Lues sejak 21 tahun yang lalu bahwa ketika pertama kali tinggal di Gayo Lues, Bunda sudah siap dengan segala tantangan dan cobaan terhadap dirinya, apa lagi ketika beliau pertama kalinya mendirikan koperasi, beliau sempat dikatakan Insinyur gila, Alhamdulillah sekarang kegilaan saya banyak diikuti oleh orang-orang waras, karena Gila itu tidak semuanya negatif, tetapi ada juga Gila itu yang bersifat positif, membangun, hebat, bisa melakukan hal-hal yang luar biasa, seperti sebutan nya “WAUW” gitu. jelas bunda.
Untuk pengembangan usaha koperasi itu, koperasi tidak hanya usaha simpan pinjam, tidak hanya kegiatan jual-beli, tidak hanya kegiatan SPBU, luar biasa banyaknya kegiatan yang tidak kita kembangkan sampai semampu mampunya kita, saat ini di kopwan Tawar Sejuk lebih dari 20 KLB yang kita cantumkan kedalam AHU nya.
Marilah kita menabung di koperasi, karena sistem nya “save responsibility (menolong diri sendiri)”, hari ini kita di kampung menabung tiga ribu, lima ribu dan sepuluh ribu, kalau kita bawa ke bank di kota, sudah kena berapa lagi biaya ongkir, sekarang Kita sudah dekat dipining, melalui apa pembayaran nya? melalui pada saat masyarakat ikut pengajian/wirid, maka marilah kita juga hidupkan kembali pengajian ibu-ibu di pining, itulah pengganti nya kita tidak lagi door to door, bisa dibuat pengajian sebanyak sebulan sekali.
menanggapi penyampaian pak camat pining Win Zulfian ST tentang suku bunga dan andil keluarga, akibat beberapa koperasi kecil yang sudah masuk ke pining, banyak terjadi cek cok rumah tangga yang diakibatkan oleh istri meminjam koperasi tanpa ijin dari suami, bunda menyampaikan sebagai berikut bahwasanya ada beberapa koperasi kecil yang tidak perlu kita sebut namanya, bahwa sebagian koperasi tersebut merupakan anak perusahaan dari BUMN juga, hanya saja petugas lapangan koperasi tersebut yang tidak menerapkan peraturan dan persyaratan ketat malah mempermudah masyarakat untuk mengambil uang pinjaman di koperasi tersebut walaupun tanpa persetujuan dan tanpa tandatangan Suami nya, hal ini dilakukan petugas lapangan biasanya agar uang modal koperasi cepat tersalurkan dan cepat berkembang, namun berbeda dengan di kopwan tawar sejuk, kami menerapkan aturan yang ketat, bila suami meminjam uang, wajib istri hadir ikut menandatangani surat perjanjian, demikian juga sebaliknya bila istri yang meminjam, suami wajib hadir ikut menandatangani perjanjian, perjanjian pinjaman lengkap dengan materai dan stempel, baru bisa di cairkan pinjamannya, jelas bunda. (red)
