Konsep Strategis Pangdam IM Dalam Upaya Program Ketahanan Pangan “I’M JAGONG”

Zul

- Redaksi

Rabu, 10 Januari 2024 - 21:57 WIB

20158 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TIME LINES INEWS | Aceh Tenggara

Kutacane – Di sela-sela Kunjungan Kerja Pangdam IM di Kodim 0108/Agara, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, S.I.P, M.I.P, menyempatkan diri meninjau lahan jagung yang terbentang luas di wilayah Kutacane. Selasa (09/01/24).

Pada kesempatan tersebut, Pangdam IM menyempatkan diri untuk bertemu langsung dengan para petani jagung di wilayah Kutacane.
Bertempat di tengah lahan jagung Desa Lawe Deski Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara, Pangdam IM berkesempatan bertemu langsung dan temu ramah serta berdiskusi dengan para petani jagung.

Pada kesempatan tersebut Pangdam IM menyampaikan tentang Program Ketahanan Pangan Program I’M Jagong Kodam Iskandar Muda, yang telah masuk pada fase menuju konsep hilirisasi industri Jagung.

Baca Juga :  Bhayangkara Fest 2024, Polisi Akan Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

Setelah sukses pada fase tanam dan panen perdana, dilanjutkan dengan fase tanam kedua, dan pembukaan Balai Diklat Pertanian dan Peternakan I’M Jagong, maka Program I’M Jagong saat ini sedang menuju pada tahapan persiapan hilirisasi industri produk jagung.

Dengan luasnya lahan jagung di wilayah Aceh Tenggara, maka merupakan suatu potensi luar biasa untuk hilirisasi industri, dalam rangka meningkatkan nilai tambah dan nilai jual dari produk jagung, menjadi pakan dan produk turunan lainnya. Hilirisasi industri juga akan mendapatkan nilai tambah dan jaminan pasar yang luas. Pada akhirnya tentu saja berdampak positif pada kenaikan ekonomi masyarakat.

Baca Juga :  Pengurusan SKCK saat ini ada penambahan syarat kepesertaan BPJS.

Sebagai proses yang memberikan nilai tambah, hilirisasi industri di bidang pertanian otomatis menjadi salah satu kunci kesejahteraan bagi petani, mengingat selama ini petani cenderung menjual produknya secara langsung saat panen, tanpa mengolahnya dulu menjadi produk yang lebih bernilai jual seperti pakan dan produk turunan lainnya, sehingga keuntungan yang diterimanya lebih kecil.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapoksahli Pangdam IM, Asintel Kasdam IM, Kapendam IM, Dandim 0108/Agara, Forkopimda Agara, dan masyarakat setempat.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Wali Kota Lhokseumawe Menyediakan Biaya Untuk Pendamping Keluarga Yang Sakit
ETLE Beroperasi 24 Jam, Ditlantas Polda Aceh Tambah Fasilitas ETLE Mobile
STOP PRESS Wartawan MEDIA TIMELINES INEWS INVESTIGASI JAJARAN BIRO DELI SERDANG
STOP PRESS Wartawan atas nama SUMARDI  
STOP PRESS Wartawan atas nama DEDI SYAHPUTRA
STOP PRESS Wartawan atas nama HENDRA IRWANSYAH
STOP PRESS Wartawan atas nama A S L I
STOP PRESS Wartawan atas nama HERIANTO

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 22:33 WIB

Wali Kota Lhokseumawe Menyediakan Biaya Untuk Pendamping Keluarga Yang Sakit

Jumat, 9 Mei 2025 - 22:18 WIB

Pastikan Situasi Aman dan Kondusif, Lapas Tebing Tinggi Kontrol Brand Gang dan Razia Insidentil.

Jumat, 9 Mei 2025 - 22:02 WIB

Polresta Deli Serdang Ajak Masyarakat Bersama Cegah dan Laporkan Aksi Premanisme

Jumat, 9 Mei 2025 - 21:50 WIB

Lapas Perempuan Kelas IIA Medan Ikuti Arahan Dirjen PAS Secara Virtual.

Jumat, 9 Mei 2025 - 20:40 WIB

Langkah Humanis Polres, Kejari, dan BNNK Pidie Jaya: Rehabilitasi untuk Dua Tersangka Narkoba*

Jumat, 9 Mei 2025 - 19:07 WIB

Gudang CPO dan BBM Ilegal di Medan Deli Diduga Masih Beroperasi, Terlindungi Oknum dan Luput dari Pengawasan

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:11 WIB

Pelindo Regional 1 Aktif Berpartisipasi dalam Pelindo Innovation Award 2025

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:07 WIB

Penyidik Polda Aceh Sita Rumah Karyawan BPRS Gayo, Diduga Terkait Pembiayaan Fiktif Rp48 Miliar

Berita Terbaru