Pilkada 2024
TLii >> Banten – Menjelang Pilkada Banten 2024, masing-masing kandidat fokus dengan sosialisasi kepada
simpul-simpul pemilih dan penjajakan kepada partai politik untuk mendapatkan rekomendasi terkait dengan PILKADA Banten 2024. Kandidat yang sudah direkomendasikan oleh partai politik diantaranya: Dr. Hj. Airin Rachmi Diany, S.H., M.H (Partai Golkar), Andra Soni, S.M., M. AP (Partai Gerindra), dan Dr. H. R.A. Dimyati Natakusumah, S.H., M.H., M. Si (PKS).
Menurut Sandra Permana (Ketua Umum Barisan Milenial Banten), “Kalau PKS dan Gerindra berkoalisi dalam Pilkada Banten 2024, maka kerja-kerja politik tidak akan berat”. Diketahui,bahwa Partai Gerindra dan PKS pada Pileg 2024 mendapatkan perolehan suara yang signifikan baik di DPRD Provinsi Banten dan di 8 Kab/Kota Se-Banten dikarenakan baik PKS dan Gerindra memiliki basis pemilih yang militan serta kerja-kerja politik yang efektif. Hal ini
menjadi beberapa kekuatan yang dimiliki oleh PKS dan Gerindra dalam memenangkan Pilkada Banten 2024.
Ditanya lebih lanjut, siapakah yang menjadi Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur?
Sandra Menambahkan “Kalo urusan ini dipersilahkan kepada masing-masing kandidat dan partai politik pengusungnya. Namun, bila pasangan yang diusung PKS-Gerindra ini bisa berselancar dan resmi mendaftar ke KPU nanti di Bulan Agustus, tentu memiliki potensi besar dalam memenangi Pilkada Banten 2024”.
Ditambahkan pula, “rekam jejak masing-masing kandidat memiliki trend yang baik dalam dunia politik, Andra Soni pernah menduduki Ketua DPRD Banten 2019-2024 dan saat ini menjadi Ketua DPD Partai Gerindra Banten, sedangkan Dimyati Natakusumah pernah menjadi
Bupati Pandeglang 2 periode (2000-2005 dan 2005-2009), Wakil Ketua MPR RI (2014), Ketua DPW PPP Banten (2006-2011), dan Anggota DPR RI 3 periode (2009-2014, 2014-2019, 2019-2024). Keduanya memiliki rekam jejak yang baik dalam dunia politik nasional dan daerah”.
Ditanya lebih lanjut, bagaimana peran dari Milenial Banten terkait dengan Pilkada Banten 2024? Sandra Menambahkan “Milenial Banten diharapkan untuk cakap dalam menentukan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan Generasi Y dan Generasi Z. Milenial Banten butuh komitmen dari kandidat untuk memberikan ruang kepada kaum milenial Banten diberbagai sektor yang berkaitan dengan pengembangan potensi Gen Y dan Gen Z. Milenial Banten jangan lagi menjadi Swing Voters yang hanya dijadikan sebatas wadah relawan untuk memenangkan kandidat saja, ketika menang dan dilantik selanjutnya dibiarkan. Idealnya, Milenial Banten harus menjadi Real Voters yang memiliki input gagasan program kepada kandidat sehingga Gen Y dan Gen Z tidak hanya membantu dalam pemenangan kandidat saja namun ketika kandidat dinyatakan menang dan dilantik, Milenial Banten harus mampu mengawal program tersebut untuk direalisasikan”.imbuhnya.