KETIKA PENGABDIAN TAK SELALU DIBAHAS: REALITA KESEHARIAN PERAWAT DI INDONESIA

PUTRI RAHMAWATI

- Redaksi

Kamis, 29 Agustus 2024 - 10:35 WIB

20101 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TIMELINES,INEWS
(Opini)

Feni Argianti

(Mahasiswi Dlll kepewatan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang )

Perawat adalah tulang punggung sistem kesehatan, terutama di negara seperti Indonesia yang menghadapi tantangan besar dalam hal pelayanan kesehatan yang merata. Namun, di balik peran penting mereka, realitas keseharian seorang perawat sering kali penuh dengan ketidakadilan dan kurangnya apresiasi yang memadai.

Banyak perawat di Indonesia bekerja dalam kondisi yang jauh dari ideal. Dengan beban kerja yang berat, mereka sering kali harus menangani puluhan hingga ratusan pasien dalam sehari. Fasilitas yang kurang memadai di banyak daerah, terutama di pelosok, memaksa mereka untuk bekerja dengan segala keterbatasan, baik dari segi peralatan medis maupun dukungan tenaga profesional lainnya. Meskipun menghadapi situasi sulit, perawat tetap berusaha memberikan yang terbaik bagi pasien mereka.

Baca Juga :  PERAN SENTRAL PERAWAT DALAM PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT

Ironisnya, pengabdian ini tidak selalu dibalas dengan penghargaan yang sepadan. Gaji dan tunjangan perawat, terutama mereka yang bekerja di daerah-daerah terpencil, sering kali jauh di bawah standar yang layak. Bahkan, banyak dari mereka yang bekerja dalam status kontrak dengan ketidakpastian masa depan yang terus menghantui. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada kesejahteraan perawat itu sendiri, tetapi juga pada kualitas layanan kesehatan yang mereka berikan.

Selain itu, risiko kesehatan yang dihadapi perawat juga tinggi, terutama di masa pandemi seperti sekarang. Meski mereka berada di garis depan dalam menghadapi pasien, sering kali mereka kekurangan alat pelindung diri (APD) yang memadai. Hal ini membuat mereka rentan terhadap infeksi dan penyakit, yang seharusnya bisa dicegah jika dukungan yang lebih baik diberikan.

Baca Juga :  TRANSFORMASI KEPERAWATAN

Meskipun tantangan ini nyata, dedikasi dan semangat para perawat tidak boleh diabaikan. Mereka terus melayani dengan penuh tanggung jawab, meski mungkin pengabdian mereka tidak selalu mendapatkan balasan yang setimpal. Oleh karena itu, sudah sepatutnya ada upaya lebih dari pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan perawat, memberikan penghargaan yang layak, serta memperbaiki kondisi kerja mereka.

Perjuangan perawat di Indonesia adalah cerminan dari keteguhan hati dan komitmen terhadap kemanusiaan, dan sudah waktunya kita menghargai mereka lebih dari sekadar kata-kata. Pengabdian mereka layak mendapatkan balasan yang sepadan, baik dari segi materi maupun pengakuan sosial

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Demen Rasuah tetapi wujudnya Agamis, Benarnya dimana?
P3K Siluman: Bagai Menang Lotre di Tahun 2025
Pangdam Iskandar Muda Resmikan Wifi Gratis Aceh Link Untuk Kemajuan Akses Informasi Masyarakat.
Pangdam Iskandar Muda Resmikan Panggung Siswa SMA Negeri 2 Banda Aceh.
Seberapa Ideal Implementasi Sistem Instalasi Pengolahan Air Hujan di Kabupaten Aceh Utara
GKST – Cukup Doa, Makan Saja, atau Peran Strategis di Poso?
CUBO, HASAN BASRI, RASISME DAN NEPOTISME. SEBUAH KESADARAN & KECEMBURUAN
Tajuk Rencana: Menyusun Kabinet Merah Putih di Bawah Kepemimpinan Prabowo Subianto

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 22:23 WIB

Pangdam IM Resmi Lepas 467 Prajurit Yonif 114/Satria Musara Dalam Misi Perdamaian PBB Ke Lebanon

Kamis, 10 April 2025 - 21:57 WIB

Sat Resnarkoba Polres Pematangsiantar Berjibaku Ungkap Peredaran Sabu Dari Asahan

Kamis, 10 April 2025 - 20:28 WIB

Polda Sumut Ungkap Kasus Curas Bersenjata di Sergai, Pelaku Juga Tersangka Pencabulan Anak

Kamis, 10 April 2025 - 19:58 WIB

Walikota Tanjungbalai Tinjau Langsung Lokasi Banjir

Kamis, 10 April 2025 - 19:23 WIB

Kapolresta Banda Aceh Resmi Berganti, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli Serahkan Tugas kepada Kombes Pol Joko Heri Purwono

Kamis, 10 April 2025 - 18:46 WIB

Kapolres Pematangsiantar Terima Kunker Tim Supervisi Itwasum Mabes Polri

Kamis, 10 April 2025 - 17:42 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya: Selamat Kepada Ketua Tastafi Terpilih, Periode 2025-2030. Tgk.H. Muniruddin, S.Sos., (Waled Kiran) .

Kamis, 10 April 2025 - 15:39 WIB

Lapas Pancur Batu Ikuti Halal Bihalal Bersama Dirjen Pemasyarakatan Secara Virtual

Berita Terbaru

TANJUNG BALAI

Walikota Tanjungbalai Tinjau Langsung Lokasi Banjir

Kamis, 10 Apr 2025 - 19:58 WIB