Foto istimewa Kegiatan
TIMELINES, INEWS
Pangkalpinang, 23 Maret 2025 – Ramadan tahun ini kembali diwarnai dengan kegiatan berbagi yang penuh makna. Josa Entertainment bersama Bread City, Puteri Model Hijab, Palang Merah Indonesia Kota Pangkalpinang, Trans Studio Mini Pangkalpinang, dan Putera Puteri Dangdut Indonesia menggelar Kegiatan Puncak Ramadan Berbagi Jilid 5, sebuah acara sosial yang bertujuan memberikan kebahagiaan bagi anak-anak yatim piatu dan mereka yang membutuhkan.
Kegiatan yang telah memasuki tahun kelima ini digagas oleh Jojo Junaidi Nadine dan Adijosa. Tahun ini, sebanyak 25 anak mendapat kesempatan untuk merasakan kebahagiaan melalui program belanja baju Lebaran dan buka puasa bersama. Selain itu, anak-anak juga diajak bermain di Trans Studio Mini Pangkalpinang, memberikan mereka pengalaman berharga di bulan suci Ramadan.
Tidak hanya itu, anak-anak yatim dan dhuafa yang hadir juga menerima bantuan alat tulis dan perlengkapan sekolah, THR Lebaran, serta sembako yang disalurkan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pangkalpinang. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban mereka serta memberikan semangat dalam menjalani keseharian.
CEO Bread City, Bapak Tony Rusly, turut memberikan tanggapan mengenai keterlibatan mereka dalam acara ini.
“Kami di Bread City merasa sangat bersyukur bisa ikut serta dalam acara Ramadan Berbagi ini. Ini bukan hanya tentang memberi, tapi juga tentang kebersamaan dan kepedulian terhadap mereka yang membutuhkan. Harapan kami, semakin banyak pihak yang tergerak untuk berbagi, sehingga semakin banyak anak yang bisa merasakan kebahagiaan di bulan suci ini,” ujar Tony Rusly.
Sementara itu, Adijosa, salah satu penggagas acara, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi.
“Kami sangat mengapresiasi semua donatur, relawan, dan mitra yang telah berkontribusi dalam acara ini. Berkat kebersamaan dan kepedulian kita semua, anak-anak ini bisa merasakan kebahagiaan di bulan Ramadan. Semoga kebaikan ini terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak orang untuk berbagi,” ujar Adijosa.
Dana kegiatan ini didapatkan dari donasi, musik amal, serta hasil penjualan baju-baju layak pakai yang sebelumnya disumbangkan. Kolaborasi berbagai pihak dalam kegiatan ini menjadi bukti bahwa kebersamaan mampu menciptakan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan.
Dengan semangat berbagi yang terus menyala, diharapkan kegiatan ini dapat terus berlangsung setiap tahunnya dan semakin banyak pihak yang terlibat untuk bersama-sama menciptakan Ramadan yang lebih bermakna.