Kasus Penemuan Jenazah Perempuan di Jalan Trans Sulawesi, Polisi Selidiki Dugaan Pembunuhan

STENLLY LADEE

- Redaksi

Sabtu, 16 November 2024 - 10:06 WIB

20350 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TLii|SULSEL Luwu Timur-Penemuan jenazah seorang perempuan muda di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Dusun Sampuraga, Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, pada Rabu (13/11/2024), mengungkap banyak fakta mengejutkan. Korban diketahui bernama Jesica Sollu (23), seorang warga asal Kota Palopo yang saat ini berdomisili di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah,

Kasubsi Humas Polres Luwu Timur, Bripka A. Muh. Taufik, menyatakan jenazah korban telah dievakuasi ke RS I Lagaligo, Wotu, untuk pemeriksaan lebih lanjut. Penyelidikan intensif sedang dilakukan oleh tim penyidik bersama Tim Inafis guna mengungkap penyebab kematian korban.

Kapolsek Mangkutana, AKP Simon Siltu, menjelaskan bahwa saat jenazah ditemukan dalam kondisi telungkup, terdapat memar di bagian muka. “Kami belum bisa memastikan apakah memar tersebut akibat benturan atau penyebab lain. Hasil autopsi dari dokter forensik yang akan memberikan kejelasan,” ungkapnya, 14 November 2024.

Baca Juga :  Hadiri Buka Puasa Bersama, Kapolres Pematangsiantar Ajak DPRD dan Forkopimda Terus Junjung Nlai Nilai Kebersamaan dan Kepedulian Sosial

Identitas korban berhasil dikenali melalui alat Inafis dengan mendeteksi sidik jarinya. Namun, barang bukti yang ditemukan di lokasi hanya sebuah headset dan satu sandal jepit.

Keanehan dalam Perjalanan Terakhir Korban

Keluarga korban, Suryani, mengungkapkan latar belakang Jesica yang penuh perjuangan. Jesica, yang bekerja di PT IMIP Morowali selama tujuh bulan terakhir, dikenal sebagai sosok pintar dan lulusan cumlaude jurusan elektro. Ia terakhir kali berangkat pada Senin malam (11/11/2024) dengan menggunakan mobil rental.

Namun, kejanggalan muncul saat sopir yang membawa mobil tersebut ternyata bukan anggota keluarga yang dijanjikan. “Awalnya, korban mengatakan bahwa sopirnya adalah anak Om Panimba, seorang keluarga kami. Namun, setelah dicek, ternyata bukan dia, melainkan orang lain. Bahkan, ada tiga laki-laki sopir yang menjemput korban malam itu,” ungkap Suryani.

Baca Juga :  Polres Pematangsiantar Laksanakan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1446H/2025 M

Adik Suryani yang sempat melihat kejadian tersebut sebenarnya ingin memotret mobil rental, tetapi tidak membawa ponsel.

Upaya Autopsi untuk Mengungkap Fakta

Polres Luwu Timur akan melakukan autopsi terhadap jenazah korban untuk memperjelas dugaan pembunuhan. “Keluarga telah memberikan persetujuan untuk autopsi. Saat ini penyidik tengah berkoordinasi dengan tim forensik terkait jadwal pelaksanaan autopsi,” jelas Bripka A. Muh. Taufik.

Kasus ini menjadi perhatian serius aparat kepolisian untuk mengungkap fakta di balik kematian Jesica Sollu dan memberikan keadilan bagi keluarga korban. RED

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Konferensi Pers: Polres Pidie Jaya Tuntaskan Kasus Pembunuhan
Pusat Riset Ilmu Kepolisian USK Gelar Seminar Nasional Bahas RUU KUHAP
Lapas Perempuan Medan Ikuti Kegiatan Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan dalam Rangka HBP ke-61
Lapas Perempuan Kelas IIA Medan dan Puskesmas Helvetia Gelar Sosialisasi dan Pemeriksaan Kesehatan untuk Cegah HIV dan Kanker Sejak Dini
PN Meureudu Vonis 10 Bulan Penjara. Kasus Penganiayaan Jurnalis Di Pidie Jaya
Kapolres Pelabuhan Belawan Berikan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Marelan V
Pelindo Multi Terminal Terima Kunjungan Mahasiswa UNIKA St. Thomas
Tingkatkan Ketahanan Pangan, Brimob Aramiyah Panen Perdana 3 Ton Jagung

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 00:45 WIB

Pusat Riset Ilmu Kepolisian USK Gelar Seminar Nasional Bahas RUU KUHAP

Kamis, 17 April 2025 - 23:25 WIB

Lapas Perempuan Medan Ikuti Kegiatan Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan dalam Rangka HBP ke-61

Kamis, 17 April 2025 - 21:49 WIB

Lapas Perempuan Kelas IIA Medan dan Puskesmas Helvetia Gelar Sosialisasi dan Pemeriksaan Kesehatan untuk Cegah HIV dan Kanker Sejak Dini

Kamis, 17 April 2025 - 20:25 WIB

PN Meureudu Vonis 10 Bulan Penjara. Kasus Penganiayaan Jurnalis Di Pidie Jaya

Kamis, 17 April 2025 - 19:07 WIB

Pelindo Multi Terminal Terima Kunjungan Mahasiswa UNIKA St. Thomas

Kamis, 17 April 2025 - 18:36 WIB

Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Santri di Pidie Jaya, Kapolres : Korban Sempat Berkelahi Dengan Pelaku.

Kamis, 17 April 2025 - 15:40 WIB

Kafe Bambu Yang Berada Dijalan Kamboja Desa Laut Dendang Diduga Jual Miras Tanpa Izin, Dan Memperkerjakan Wanita Dibawah Umur

Kamis, 17 April 2025 - 14:16 WIB

Semarak HBP Ke-61, Lapas Padangsidimpuan Gelar Donor Darah dan Pemekrisaan Kesehatan Pegawai

Berita Terbaru