TLii|Luwu Timur, Sulawesi Selatan- Sudah lebih dari seminggu sejak penemuan jasad Jessica Sollu (23) alias Chika, namun kasus pembunuhan tragis ini masih belum menemui titik terang. Korban ditemukan tewas mengenaskan di jurang tebing Dusun Sampuraga, Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur, pada Rabu (13/11/2024).
Chika, seorang karyawan PT IMIP di Morowali, Sulawesi Tengah, sebelumnya melakukan perjalanan dari Palopo menuju Morowali menggunakan mobil travel, sebagaimana kebiasaannya. Namun, perjalanan tersebut berakhir tragis. Jasadnya ditemukan di bawah tebing sedalam 12-15 meter dari bahu jalan, dengan kondisi penuh luka yang mengindikasikan tindak kekerasan.
Penemuan jasad korban pertama kali dilaporkan oleh pekerja jalan Trans Sulawesi yang langsung menghubungi aparat setempat. Setelah dievakuasi, jenazah dibawa ke RSUD I Lagaligo untuk dilakukan autopsi oleh tim forensik Polda Sulsel. Hasil awal autopsi menunjukkan adanya luka memar pada tubuh korban yang diduga akibat tindak pidana.
Sopir Travel Dicurigai
Keluarga mengungkapkan kecurigaan terhadap tiga orang sopir travel yang menjemput Chika dari kediamannya di Palopo. Sopir mengklaim telah mengantar Chika hingga ke kosnya di Morowali, namun keluarga tidak menemukan keberadaan korban maupun barang-barangnya di kos tersebut.
“Dia dijemput tiga orang sopir travel pada malam Senin (11/11), lalu hilang kontak setelah itu. Sopir mengaku sudah mengantarnya ke kos, tapi setelah dicek, barang-barangnya juga tidak ada,” kata Yeni Sollu, tante korban.
Penyelidikan Polisi Berlanjut
Hingga kini, penyelidikan oleh Polres Luwu Timur terus berjalan. Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Didik Supranto, mengatakan bahwa sejumlah saksi, termasuk sopir, telah dimintai keterangan. Kasat Reskrim Polres Luwu Timur, Achmad Alfian, memastikan bahwa kasus ini melibatkan tindak pidana.
“Temuan awal menunjukkan adanya luka memar yang mengindikasikan kekerasan. Kami bekerja keras untuk segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku sesuai atensi dari Kapolda Sulsel,” kata Alfian.
Keluarga Berduka
Jenazah Chika telah dimakamkan di Toraja pada Senin (18/11). Keluarga menyebut Chika sebagai sosok pekerja keras, cerdas, dan penuh semangat. “Dia anak yang pintar, cumlaude saat kuliah. Kami tidak menyangka ia pergi dengan cara seperti ini,” ujar Suryani, tante korban, dengan penuh haru.
Keluarga berharap aparat kepolisian segera menangkap pelaku dan memberikan keadilan bagi Chika. Hingga saat ini, kasus ini terus menjadi perhatian masyarakat, terutama karena dugaan keterlibatan pihak tertentu yang belum terungkap sepenuhnya. Red