TLII>>Banda Aceh – Menindaklanjuti maraknya kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang tengah meresahkan masyarakat, Kapolsek Blang Bintang, Ipda Mirzan, SH., M.S.I, merasa prihatin dan berinisiatif untuk mencari solusi agar warga tidak lagi menjadi korban dari agen-agen yang tidak bertanggung jawab dalam perekrutan pekerja migran. Fenomena ini semakin mencuat di tengah masyarakat, khususnya mereka yang hendak bekerja ke luar negeri.

Kapolsek Blang Bintang yang berada di wilayah strategis, dekat dengan Bandara Sultan Iskandar Muda, merasa perlu untuk bertindak lebih lanjut dalam menyelesaikan permasalahan ini. Untuk itu, ia berkoordinasi dengan berbagai pihak, salah satunya dengan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Aceh. SBMI yang memiliki visi dan misi terkait pekerja migran dianggap sebagai mitra yang tepat untuk memberikan edukasi dan informasi yang akurat kepada masyarakat mengenai prosedur migrasi yang aman.
Dalam agenda rutin “Jumat Curhat”, pertemuan ini membahas strategi migrasi aman, yang salah satunya adalah berangkat melalui jalur resmi yang difasilitasi oleh pemerintah Indonesia. Tujuannya adalah agar informasi terkait bekerja ke luar negeri dapat tersebar luas, khususnya di pedesaan, melalui aparat gampong sebagai jembatan informasi bagi masyarakat.

Kapolsek Blang Bintang berharap terobosan yang diinisiasi bersama SBMI Aceh ini akan mampu memberikan solusi bagi masyarakat yang ingin mencari pekerjaan ke luar negeri, sekaligus memastikan mereka tidak jatuh ke dalam perangkap agen-agen ilegal. Ke depannya, SBMI Aceh akan terus bersinergi dengan berbagai pihak terkait, seperti BP2MI, Disnaker, Kepolisian, media, dan perangkat gampong. Melalui kolaborasi ini, sosialisasi, edukasi, serta upaya penyuluhan tentang migrasi yang aman akan terus dilaksanakan demi kebaikan bersama.

Kapolsek juga berharap agar langkah-langkah ini dapat mempermudah masyarakat dalam mendapatkan informasi yang benar dan menghindari jebakan sindikat ilegal yang merugikan banyak pihak. Dengan adanya kesadaran dan pemahaman yang lebih baik tentang migrasi yang aman, diharapkan tidak ada lagi warga yang menjadi korban dari praktek ilegal tersebut.