TLii|SUMUT|SIANTAR|Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur T.M Sitinjak SH. SIK. MH menghadiri Pembukaan MTQN (Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional) ke-57 Tingkat Kota Pematangsiantar Tahun 2025 yang berlangsung di Lapangan Haji Adam Malik Kota Pematangsiantar, pada Kamis 10 April 2025 malam pukul : 21.00 Wib.
MTQN ke 57 tersebut dibuka Walikota Pematangsiantar Wesly Silalahi, SH, M.Kn yang turut juga dihadiri Wakil Wali Kota Pematangsiantar Herlina, Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf. Slamet Faojan, M.Han, Danrindam I/BB Diwakili Mayor Arh Sugianto, Sekda Pematangsiantar Junaidi Sitanggang, Kepala Perwakilan Bank BI Pematangsiantar Muqorobin.
Kemudian Ketua MUI Kota Pematangsiantar Drs. H. Muhammad Ali Lubis, Ketua Panita MTQN Tingkat Kota Pematangsiantar Zainal Siahaan, SE, MM, Dandenpom I/1 Pematangsiantar diwakili Letda CPM Hasbi, Kasat Lantas Polres Pematangsiantar IPTU Friska Susana, Kapolsek Siantar Barat IPTU Dian Putra, S.Sos, M.H, Para Pemimpin OPD Kota Pematangsiantar, Para Camat Se-kota Pematangsiantar dan Para tamu undangan yang lainnya.
Dalam kata sambutannya, Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi, SH, M.Kn menyampaikan Puji dan syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat dan lindungannya sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam acara pembukaan MTQ tingkat Kota Pematangsiantar ke 57 tahun 2025.
Semoga acara ini dapat berjalan lancar dan sukses serta Memberikan manfaat bagi kita semua bagi masyarakat bangsa dan negara.
Salah satu program pembangunan bidang agama adalah peningkatan pemahaman dan pengembangan nilai keagamaan masyarakat dan diantaranya adalah melalui kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an. Kegiatan ini merupakan pengembangan syi’ar agama Islam dan Ikhtiar untuk pembulatan Qalabilahi memperkuat keimanan dan memperluas fungsi edukatif dari kitab suci Alquran bagi umat Islam.
Setiap muslim harus menjadi pribadi unggul yang menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan sehingga dapat memberikan kemasrahatan bagi masyarakat.
“Saya berharap generasi muda muslim yang ada di Kota Pematangsiantar mempunyai identitas tersebut, selanjutnya Alquran juga harus mampu menjadi inspirasi dalam membangun nilai-nilai kerukunan, toleransi, keharmonisan dan sekaligus solusi berbagai persoalan aktual umat dan bangsa,” Ucapnya.
Wesly juga harapkan generasi muda yang terlibat dalam kegiatan ini akan semakin memiliki pemahaman yang benar tentang isi dan kandungan Alquran.
“Kepada generasi muda Islam harus ditanamkan pemahaman yang benar tentang bagaimana Islam memandang keragaman dalam masyarakat, menekankan tujuan penciptaan manusia yang bersungguh-sungguh dan berbangsa-bangsa untuk saling mengenal dan saling menghormati satu sama lain,” Pungkas Wesly.
Sumber Humas Polres Siantar