TLii | SUMUT | POLRES PELABUHAN BELAWAN
08/08/2024
Belawan, 6 Agustus 2024 Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban, SH, MH, mengungkapkan bahwa para pemuda dan remaja yang terlibat dalam tawuran di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan diketahui menggunakan narkotika jenis sabu-sabu untuk menambah keberanian saat berhadapan dengan lawan. Pengungkapan ini terjadi saat beberapa pelaku tawuran ditangkap dan hasil tes urine mereka menunjukkan positif menggunakan narkoba yang dibeli dari pengedar di Uni Kampung Belawan.
Penangkapan pengedar sabu-sabu di Uni Kampung, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan dilakukan pada Selasa sore, 6 Agustus 2024. Salah satu pengedar, Azizi Sinaga alias Zizi (44), berhasil ditangkap setelah berusaha melarikan diri. Dari penggeledahan, ditemukan sabu seberat 17,24 gram serta dua timbangan digital.
Selain Azizi, dua pengedar lainnya, Josef Sitanggang (45) dan Willy Rahmad Sinaga alias Willy Tikus, juga ditangkap dengan barang bukti sabu seberat 7,64 gram dan 13,38 gram. Penangkapan dilakukan di tempat terpisah, yaitu di Jalan Kail, Kelurahan Sei Mati dan Jalan Bhakti Luhur, Kelurahan Dwikora.
AKBP Janton Silaban menjelaskan bahwa para pengedar ini mengaku bahwa sabu-sabu yang mereka edarkan diminati oleh para pemuda dan remaja yang akan tawuran. Para pelaku kini dikenakan Pasal 114 (2) subs Pasal 112 (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun.
Pada tanggal yang sama, 26 Juli 2024, petugas juga menangkap pengedar sabu-sabu di kawasan Jalan Platina Raya, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli. Dari penggeledahan, ditemukan sabu seberat 79,40 gram dan satu unit sepeda motor merek Suzuki Satria yang digunakan oleh pelaku.
Semua pengedar yang ditangkap kini ditahan di Mako Polres Pelabuhan Belawan untuk pengembangan lebih lanjut. Kapolres Pelabuhan Belawan menegaskan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba dan mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka.
Redaksi : Ruli Siswemi