Pilkada 2024
TLii >> Banten – Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto menginginkan jajaran pemerintah dan pemangku kepentingan agar duduk bersama dalam memetakan potensi kerawanan Pilkada 2024. Karena setiap tahapan Pilkada memiliki potensi kerawanan yang berbeda.
“Pertama kami meminta petakan betul setiap kerawanan dalam tahapan Pilkada 2024. Mulai dari pendaftaran, penetapan calon, kampanye, masa tenang, tahap pemungutan suara, rekapitulasi suara, penetapan Paslon terpilih hingga sengketa PHPU dan pengesahan hingga pelantikan. Karena setiap tahapan memiliki kerawanan yang berbeda-beda,” ucap Kapolda disela rapat koordinasi lintas Sektoral Operasi Mantap Praja 2024 di Pendopo Gubernur KP3B Curug Kota Serang, Selasa (20/8/2024).
Atas pemetaan kerawanan itu, Kapolda mengatakan akan dapat menentukan langkah yang diambil untuk mengantisipasinya. Ia mencotohkan saat tahapan pendaftaran calon itu juga ada potensi kerawanan seperti gesekan antar pendukung.
“Pada masa kampanye, apalagi gesekan antar pendukung tidak bisa dihindarkan. Begitupun tahapan lainnya. Sehingga ini perlu masukan dan pemikiran bersama,” ujar Kapolda.
Sementara dalam pengamanan nanti, Kapolda menyebut pihaknya telah menyiagakan 2/3 kekuatan personil Polda Banten. Mulai pendaftaran tanggal 27 nanti tahapan operasi Mantap Praja 2024 ini akan dilakukan.
“Sehingga semua satuan hingga di Polres harus siaga mengamankan titik-titik vital pelaksanaan tahapan Pilkada 2024,” ucapnya.
Pj Gubernur Banten Al Muktabar menambahkan pihaknya mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Polda Banten dengan mengumpulkan semua stakeholder di Banten. Ini merupakan bagian kesiapan Polda Banten untuk mengamankan Pilkada 2024 di Banten.
“Kami dari pemerintah daerah mengapresiasi atas upaya Polda Banten dan seluruh Forkopimda. Ini bukti nyata bahwa kita semua di Banten siap menghadapi Pilkada 2024,” katanya.