Kapolda Aceh: Hari Juang Infanteri adalah Perjuangan Merebut Kota Ambarawa

Edi Marcell

- Redaksi

Selasa, 19 Desember 2023 - 16:26 WIB

20204 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TIMELINES INEWS>>Banda Aceh — Hari Juang Infanteri ditetapkan sebagai momentum bersejarah bagi Korps Infanteri. Salah satu peristiwa penting yang menjadi tonggak sejarah infanteri adalah peristiwa menghadapi agresi militer Belanda pada 19 Desember 1948.

Peristiwa tersebut memiliki nilai-nilai perjuangan para pahlawan yang dengan mati-matian memukul mundur musuh serta merebut kembali Kota Ambarawa.

 

“Hari Juang Infanteri adalah perjuangan bangsa Indonesia dalam menghadapi agresi militer musuh saat itu, dan berhasil merebut kembali Kota Ambarawa,” kata Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko, usai menghadiri upacara peringatan Hari Juang Infanteri ke-75 di Lapangan Blang Padang, Kota Banda Aceh, Selasa, 19 Desember 2023.

Baca Juga :  Kesalahpahaman Personel Polri dan ASN di Aceh Tenggara, Kapolres: Sedang Didalami

 

Dalam kesempatan yang sama, selaku Kapolda Aceh, Achmad Kartiko mengucapkan selamat Hari Juang Infanteri ke-75 kepada segenap prajurit korps Yudha Wastu Pramuka di manapun berada dan bertugas.

 

Ia berharap, prajurit infanteri bersama rakyat serta komponen bangsa lainnya dapat menggelorakan kembali semangat persatuan dan kesatuan, nasionalisme bangsa, serta bela negara dan cinta tanah air dalam memperkokoh kemanunggalan TNI.

Baca Juga :  Pastikan Kesehatan Personel Prima, Sie Dokkes Polresta Banda Aceh Berikan Vitamin Saat Pengamanan

 

Upacara peringatan Hari Juang Infanteri ke-75 tahun 2023 di Lapangan Blang Padang dipimpin Pangdam IsKandar Muda (IM) Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, serta mengusung tema “Infanteri yang Profesional, Modern, dan Dicintai Rakyat”.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Monumen Silang Hangoluan Picu Kontroversi: Pertarungan Simbolis, Penolakan Masyarakat Adat, dan Perlawanan terhadap Hegemoni Kolonial
Polres Pidie Jaya Dalami Kasus Penemuan Jasad Lansia yang Tergantung di Rumahnya
Perdamaian Aceh: Halim Abe Usulkan Tinjauan MoU Helsinki.
Edi Cahyono Resmi Jabat Kalapas Baru
Rencana Pembangunan 4 Batalyon Baru di Aceh Picu Kekhawatiran: KontraS Tegaskan Penolakan
Abiya Kuta Krueng Lantik dan Kukuhkan Pengurus Huda Pidie Jaya Periode 2025 – 2030.
Perangi Premanisme! Polres Pidie Jaya dan Brimob Gelar Simulasi Tim Khusus Anti Preman*
Periksa sistem manajemen,Polres Pematangsiantar Terima Kunker Tim Supervisi Tim Pembina Samsat Provsu

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 10:34 WIB

Monumen Silang Hangoluan Picu Kontroversi: Pertarungan Simbolis, Penolakan Masyarakat Adat, dan Perlawanan terhadap Hegemoni Kolonial

Kamis, 8 Mei 2025 - 09:27 WIB

Lapas Tebing Tinggi Ikuti Rapat Analisis dan Evaluasi (Anev) Kinerja Kemenimipas Secara Virtual.

Kamis, 8 Mei 2025 - 09:03 WIB

SPMT Group Dorong Budaya Inovasi Lewat Partisipasi Aktif di Pelindo Innovation Awards 2024 –2025

Kamis, 8 Mei 2025 - 08:55 WIB

Permudah Penanaman Modal di Kabupaten Asahan, Kanwil Kemenkum Sumut Harmonisasikan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Asahan

Kamis, 8 Mei 2025 - 08:38 WIB

Lapas Kelas I Medan Ikuti Rapat Zoom Penyusunan Kebutuhan dan Pengembangan Karir Jabatan Fungsional Kesehatan

Kamis, 8 Mei 2025 - 08:32 WIB

Lapas Kelas I Medan Resmikan Doorsmeer dan Body Repair, Wujudkan Layanan Berkualitas dan Pembinaan Produktif

Kamis, 8 Mei 2025 - 08:21 WIB

RUTAN LABUHAN DELI KEMBALI LAKUKAN “BERSIH-BERSIH” KAMAR HUNIAN WARGA BINAAN

Rabu, 7 Mei 2025 - 17:05 WIB

Periksa sistem manajemen,Polres Pematangsiantar Terima Kunker Tim Supervisi Tim Pembina Samsat Provsu

Berita Terbaru

Exit mobile version