Kakorlantas Paparkan ke Kapolri Strategi Mengawal Arus Mudik Lebaran 2025

Edi Marcell

- Redaksi

Kamis, 20 Maret 2025 - 14:59 WIB

2014 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kakorlantas Paparkan ke Kapolri Strategi Mengawal Arus Mudik Lebaran 2025

Kakorlantas Paparkan ke Kapolri Strategi Mengawal Arus Mudik Lebaran 2025

TLII>>Jakarta — Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho menjelaskan strategi mengawal arus mudik 2025 kepada Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. Ia membeberkan sejumlah strategi mulai dari pembatasan kendaraan sumbu tiga, contraflow, hingga one way.

 

Kakorlantas mulanya membeberkan terkait larangan kendaraan sumbu tiga melintas di dalam tol. Dia menyebut kendaraan besar itu dilarang melintas mulai 24 Maret 2025.

 

“Kendaraan sumbu tiga mulai dilarang tanggal 24 hingga tanggal 8, tetapi ini tidak absolut, untuk angkutan sembako dan lain sebagainya masih bisa jalan, termasuk barang-barang yang diangkut dengan sumbu 2 itu masih bisa. Artinya tidak absolut, ada alternatif pengangkutan logistik barang masih bisa. Kecuali di TransJawa, sumbu 2 itu dilarang, khusus membawa batu dan pasir, ini di SKB sudah ditetapkan,” jelas Kakorlantas, Kamis (20/3/2025).

Kakorlantas Paparkan ke Kapolri Strategi Mengawal Arus Mudik Lebaran 2025

“Termasuk berkaitan dengan ganjil genap, juga diinformasikan mulai tanggal 23 sudah dimulai. Maka itu dengan 3 kebijakan ini, termasuk relaksasi hari libur arus baliknya juga menjadi rangkaian daripada arus balik tersebut juga terurai,” lanjut Kakorlantas.

 

Contraflow dan One Way

Kemudian, Kakorlantas menjelaskan terkait rekayasa lalu lintas contraflow. Ia menyebut penerapan contraflow akan bergantung pada peningkatan rasio kendaraan.

 

“Persoalan jalan tol itu adalah dari Km 01 itu sudah 3 lajur, setelah 3 lajur, nanti akan ketemu lagi 2 lajur, 4, 3, 2, akhirnya terjadi bottleneck, sehingga apabila pada saat nanti arus mudik cukup tinggi, bangkitan arus mudik cukup tinggi, ini nantinya harus kita lakukan contraflow. Ini Bapak Kapolri, ketika kapan kita lakukan contraflow, ini tidak prediksi, pihak kepolisian korlantas tidak bisa memprediksi,” jelas Kakorlantas.

 

“Ini ada rumusnya, ketika di Km 50, ini ada radar di sana dari Jasamarga, sudah terlintas kendaraan 5.500 itu harus dilakukan contraflow arah mudik 1 lajur, karena jika tidak dilakukan contraflow, visi rasio daripada panjang jalan tol, lebar dan jumlah kendaraan itu tidak mampu. Setelah contraflow satu lajur, bangkitan arus naik lagi jadi 6.400, ini sudah harus dilakukan contraflow lajur 2. Termasuk kami lakukan contraflow di rest area, ini akan padat. 2 rest area kami lakukan contraflow, ini situasi masih lancar,” lanjut Kakorlantas.

Baca Juga :  Kapolres Samosir, Memimpin dan Hadirkan Pengurus Partai, Forkopimda, Forkopimca, Tomas, Toga, Todat se Kabupaten Samosir dalam Cooling System Ciptakan Pilkada Damai 2024

 

Ia mengungkap, ketika rasio kendaraan setiap jam sudah mencapai 6.200 kendaraan, one way nasional akan diterapkan. One way akan diterapkan kembali dari Km 70 hingga Km 414.

 

“Kapan harus dilakukan? Ketika Tol Cikatama itu jumlahnya 6.200 per jam. Apabila tidak dilakukan one way, tentu kapasitas tol tidak akan mampu dengan bangkitan arus yang cukup deras,” imbuh Kakorlantas.

 

Meski demikian, Kakorlantas mengungkap one way arus mudik dan arus balik kali ini akan dimodifikasi. Modifikasi, lanjut dia, berkaitan dengan pembukaan beberapa ruas tol, termasuk di Cisandau dan Ciperna.

 

“Tahun ini, hasil koordinasi stakeholder khususnya Jasamarga dan tata kelola jalan tol, kami akan buka Tol Cisondong, jadi yang arah Semarang nanti akan kita lepas, tahun lalu belum. Teknis sudah kami latihkan. Kemungkinan nanti sudah tidak ada lagi dobrak. Dobrak itu hanya dilakukan saat emergency, tetapi kemarin karena sisi kanan A dan B tidak imbang, sehingga dia akan pindah ke jalur B, sehingga terjadi dobrak. Nah ini dengan kita alirkan di Cisandau dan Ciperna, itu akan isi jalur A dan B. Nanti A dan B kalau dilihat dari udara akan imbang,” jelas Kakorlantas.

 

Ia mengatakan hitungan hingga rekayasa lalin contraflow hingga one way yang sama juga akan berlaku pada arus balik.

 

“Untuk arus balik, arus balik juga demikian, kita tidak bisa tentukan dan prediksi, ketika nanti di Km 67, itu sudah 5.500, sama, teorinya sama, akan kita lakukan contraflow arus balik sampai Km 47. Dari Km 70-47. Termasuk apakah lajur 1 atau lajur 2, tergantung, apabila di Km 67 terhitung jumlahnya 6.400, itu harus kita contraflow lajur 2. Ini ada hitung hitungannya sehingga tak bisa diprediksi. Ketika visi rasio kendaraan yang melintasi tol ke Jakarta itu sudah sampai 6.400-7.400, jika 7.500 itu nanti akan one way lajur 3, one way sama, tahun ini juga dari Km 414 Kalikangkung sampai Km 70,” jelas Kakorlantas.

Baca Juga :  Bupati bima diduga ikut terlibat dalam kasus narkoba saudara kandung nya

 

“Dan nanti yang tahun lalu tidak dilakukan adalah kita akan keluarkan di Tegal, akan kita masukkan Pejagan, sampai Ciperna Timur, sehingga arus menuju Jakarta akan imbang antara jalur A dan jalur B apabila kita lakukan one way,” sambung Kakorlantas.

 

Tol Fungsional

 

Kemudian, Kakorlantas juga membeberkan strategi tol fungsional. Ia menyebut strategi ini belum diterapkan pada mudik tahun-tahun sebelumnya.

 

Ia menjelaskan tol fungsional akan berada di persimpangan Tol Cipularang dan Tol TransJawa. Kakorlantas menyebut tol fungsional ini nantinya akan menuju daerah Deltamas sehingga bisa mencegah adanya penumpukan di pertemuan Tol Cipularang dan Tol TransJawa.

 

“Tahun lalu belum dilakukan kaitannya dengan tol fungsional Japek 3. Japek 3 dulu dari Bandung itu crossing di Km 66, sekarang dari Bandung di Sadang itu sudah ada tol fungsional yang menuju Deltamas. Jadi crossing dari TransJawa yang ketemu di 66 sama dari Bandung, tahun ini tidak ketemu, langsung dipotong di Japek 3 sampai Deltamas nanti ada arteri sepanjang 3 km, ini cukup representatif,” ungkap Kakorlantas.

 

Tol fungsional lainnya, lanjut dia, juga akan diterapkan di Solo dan Jogja. Dia menyebut tol fungsional ini untuk menghindari penumpukan di Jogja.

 

“Termasuk tol fungsional di Solo dan Jogja. Solo-Jogja itu ada pintu tol yang exit di Klaten, terus sampai Prambanan, sampai di Taman Martali, ini jadi persoalan di ujung, apabila weekend saja sudah penuh, ini kalu di ujungnya tidak dikelola, ini nantinya di tol exit yang masuk Jogja akan padat, sehingga di Jogja akan dilakukan rekayasa atau mungkin pada saat dikeluarkan exit Tol Prambanan bisa di delay system, bisa dimasukkan ke arah Sleman, sehingga masuk ke Jogja bisa kita kurangi sehingga tidak terjadi kepadatan,” tutur Kakorlantas.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

LMND E-kom Unimal Tolak Pengesahan RUU TNI, Ancaman Serius Bagi Demokrasi dan Supremasi Sipil
Buka Puasa Bersama TNI-Polri, Toga, dan Tomas di Polres Pidie Jaya: Momentum Sinergitas untuk Kamtibmas
Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seulawah 2025 Polres Gayo Lues Siap Amankan Idul Fitri 1446 H
Polres Lhokseumawe Gelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Seulawah 2025
Peringati HUT BNN RI ke 23, BNNP Aceh Musnahkan Barang Bukti Narkotika.
Pemkab Pidie Jaya Dan Kejari Gelar Pasar Murah di Halaman Kantor Kejari Pidie Jaya.
Kapolri Apresiasi Perilisan Lagu ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’
Polres Pematangsiantar Bersama Bhayangkari Serahkan Infaq Ramadhan 1446 H ke Yayasan RRABK

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 04:04 WIB

Ketum LSM Pakar Temui Wakasat Reskrim Polrestabes Medan, Titip Dua Laporan Kasus

Kamis, 20 Maret 2025 - 23:00 WIB

Polrestabes Medan Gelar Pemusnahan Barang Bukti Narkotika dan Knalpot Brong

Kamis, 20 Maret 2025 - 19:57 WIB

Dimakamkan di Saraya, Mekkah, Mualem: Abu Razak Adalah Sahabat, Saudara dan Pejuang Sejati

Kamis, 20 Maret 2025 - 19:25 WIB

Polres Gayo Lues Gelar Bazar Ramadhan Murah Bersama Bhayangkari Cabang Gayo Lues

Kamis, 20 Maret 2025 - 19:20 WIB

Polres Lhokseumawe Gelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Seulawah 2025

Kamis, 20 Maret 2025 - 19:20 WIB

Peringati HUT BNN RI ke 23, BNNP Aceh Musnahkan Barang Bukti Narkotika.

Kamis, 20 Maret 2025 - 17:30 WIB

Polres Pidie Jaya Gelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Seulawah 2025.

Kamis, 20 Maret 2025 - 16:13 WIB

Polres Pematangsiantar Ringkus Pengedar Sabu Jalan Bah Tongguran Kanan

Berita Terbaru

PERISTIWA

IMATA : Oknum TNI – Memperlihatkan Wajah Semasa Konflik Aceh

Jumat, 21 Mar 2025 - 01:01 WIB

Exit mobile version