TLii|Jakarta-Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan jajaran menteri dan kepala badan setingkat menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran periode 2024-2029 pada Minggu (20/10/2024). Pengumuman ini dilakukan setelah jamuan makan malam dengan sejumlah pemimpin negara sahabat di Istana Merdeka.
Dua tokoh asal Sulawesi Tengah mendapatkan posisi strategis dalam kabinet ini. Supratman Andi Agtas dipercaya sebagai Menteri Hukum dan Keamanan, sementara Abdul Kadir Karding ditunjuk sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia atau Kepala Badan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BPNTKI).
Prabowo menjelaskan bahwa pengangkatan menteri ini merupakan hasil kesepakatan bersama para ketua umum koalisi. Kabinet tersebut diberi nama Kabinet Merah Putih, mencerminkan semangat nasionalisme dan persatuan.
“Saya sudah berdiskusi panjang dengan para calon menteri, dan saya yakinkan mereka untuk membantu saya. Alhamdulillah, semuanya menyatakan sanggup,” ujar Prabowo.
Selain Supratman dan Abdul Kadir, sejumlah nama lain yang diundang ke Istana Merdeka pada malam itu antara lain Erick Thohir, Sri Mulyani, dan Bahlil Lahadalia. Menurut catatan Bisnis, sebanyak 53 tokoh hadir menjelang pengumuman kabinet tersebut.
Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan susunan Kabinet Prabowo-Gibran pada Minggu (20/10/2024), termasuk dua putera Sulawesi Tengah yang mendapat posisi penting. Supratman Andi Agtas, mantan dosen Hukum Universitas Tadulako, ditunjuk sebagai Menteri Hukum dan Keamanan, sementara Abdul Kadir Karding, politisi PKB asal Donggala, menjabat sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BPNTKI).
Pengangkatan kedua tokoh ini diharapkan membawa perubahan positif dalam aspek hukum dan perlindungan pekerja migran. Sebelumnya, Supratman dan Abdul Kadir telah diundang ke kediaman Prabowo di Kertanegara pada Senin (14/10/2024) untuk membahas kontribusi mereka dalam kabinet mendatang.
Abdul Kadir menyatakan bahwa ia telah mendiskusikan perlindungan pekerja migran dan lapangan kerja bagi WNI di luar negeri. “Insya Allah, saya akan diberi amanah sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran,” ujarnya. ANTARA/TEN